Kendati demikian sangat disayangkan,ternyata alasan para anggota kelompok tani setempat tidak mau menanam karna mereka tidak mau kembali merugi.
Pasalnya musim lalu mereka sudah menanam jagung bantuan dan hasilnya jauh dari yang diharapkan,hal ini dikatakan beberapa petani setempat saat dikonfermasi tim wartawan dan LSM Berkordinasi, Jum,at (01/05).
Sementara itu salah seorang ketua kelompok tani budi makmur mengatakan , dirinya tidak pernah mengajukan bantuan benih jagung yang saat ini diterima kelompok taninya .
"Saya ngak pernah ajukan bantuan benih jagung ini bang , beberapa hari lalu saya ditelpon dari Dinas selang beberapa jam kok benih udah dikirim. Pak PPl kemarin juga sudah datang minta kami coba dulu tanam , tapi siapa yang nanggung kalau hasil jagungnya ngak sesuai." Terangnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Berkordinasi DPD Lampung Selatan , Suradi angkat bicara terkait kasus ini.
"Kita sayangkan kalau poktan tidak ajukan bantuan benih jagung jenis ini tapi dikirim , ini pakai anggaran uang negara kalau petani tidak mau tanam kan percuma , benih bisa mubajir karna cuma numpuk." Ucapnya.
Suradi mengatakan pihaknya akan mengusulkan ke Penyuluh agar keompok tani diberikan bantuan sesuai dengan yang mereka ajukan , agar bantuan tepat sasaran dan bisa dimanfaatkan maksimal oleh petani , dan LSM Berkordinasi akan menyampaikan hal ini ke pusat untuk di evaluasi. (Suradi/Dede).
