Pemkab Langkat Gelar Audiensi Program Guru Penggerak

harianfikiransumut.com / Langkat-Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat  H. Amril, S.Sos, M.AP menghadiri audiensi Program Pendidikan Guru Penggerak dan Implementasi Permendikbudristek No.40 tahun 2021, bertempat di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Jum'at (1/12/2023). 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Dr. H. Saiful Abdi, SH, SE, M.Pd mengatakan pihaknya terus berupaya menerapkan regulasi yang diterbitkan.

"Kami ikuti semua dengan mengikuti Permendikbudristek No 40 tahun 2021," jelasnya. 

"Kami di kabupaten Langkat ada sekitar 600 lebih sekolah dan guru penggeraknya baru 200 an atau sekitar 30%," sebutnya. 

Untuk itu, pihaknya, dinas pendidikan kabupaten Langkat berkomitmen untuk menambah jumlah guru penggerak dan mengembangkan, karena melalui program ini nantinya akan membawa perubahan yang baik untuk guru guru dan khususnya untuk pendidikan Kabupaten Langkat. 

"Terima kasih kepada direktur atas keringanan langkahnya untuk ke Stabat ini. Semoga diskusi ini dapat membawa dampak baik untuk pendidikan Kabupaten Langkat kedepannya," harapnya. 

Selanjutnya pemaparan oleh direktur guru pendidikan dasar Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A.

Disampaikannya, diruang ini kita bisa bersilaturahmi bisa bertemu diruangan ini. Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan tim kami. Kami berharap diskusi dan silaturahmi akan membawa perbaikan kualitas pendidikan untuk Kabupaten Langkat. 

"Kami berharap program prioritas kementrian seperti sekolah penggerak, guru penggerak, kurikulum merdeka, transisi paud SD, yang semuanya bisa dilihat program kementerian bisa dijalankan dengan baik," harapnya. 

Pemerintah kabupaten Langkat telah menunjukkan progres yang cukup signifikan khususnya tentang program Kemendikbudristek. Kami berharap lebih dimaksimalkan lagi perannya dan tugasnya. 

Program guru penggerak, arahnya, sebagai agen perubahan untuk mewujudkan merdeka pelajar .

Berikut karakteristik yang diharapkan dari merdeka pelajar : 
- beriman dan bertakwa
- kebhinekaan
- kreatif
- berpikir kritis 

"Guru penggerak nantinya untuk ditempatkan sebagai pengawasan pendidikan, pengawasan sekolah dan kepala sekolah," sebutnya. 

Harapan guru penggerak sebagai : 
-Mendorong pelatih bagi guru yang lain 
-Menjadi teladan dan agen tranformasi bagi pendidikan
-Mendorong tumbuh kembang murid secara holistik

"Harapan kami sebagai agen perubahan, 5% dari jumlah guru di Indonesia harus jadi guru penggerak yaitu target untuk guru penggerak sebanyak 407, 400 untuk 2024 untuk menjadi virus positif dan agen perubahan untuk pendidikan Indonesia," sebutnya.(red)
Komentar

Berita Terkini