Menyandangi Status Janda Harus Lebih Mandiri dan Bijak
harianfikiransumut.com | Simalungun - Di zaman modern saat ini, banyak khalayak ramai menilai bahwa wanita penyandang status janda itu di kucilkan, bahkan ada yang menganggap wanita bodoh.
Pandangan itu hanya dilihat dari sisi miringnya saja terlebih di tengah masyarakat dengan berbagai alasannya.
Status janda dapat di sandangi oleh para kaum hawa yang pernah menikah dan bersuami, hal itu terjadi diakibatkan dengan beebagai faktor sehingga terjadinya keretakan hingga terjadi perpisahan dalam hubungan suami-istri.
Namun, disisi lain, kaum janda lebih hebat dan tangguh di bandingkan wanita yang sama sekali pernah menikah.
Selain lebih berpengalaman di bidang kasih sayang, wanita berstatus janda lebih juga telah lebih dahulu memiliki sifat ke ibuannya dalam mendidik anak-anaknya saat membina rumah tangga bersama pasangannya, "tutur Nia(samaran) janda beranak satu ini kepada harianfikiransumut.com, Rabu, 3 February 2021.
Pengalamannya, bukan hanya membuat sejumlah penyandang status janda harus mandiri, tapi harus lebih bijak dalam menangani segala persoalan, terlebih dalam menjalin hubungan asmara.
Diakuinya, banyak para kaum pria dewasa, lebih memilih wanita janda untuk menjalin asmaranya, karena mereka(janda) dianggap tidak banyak tuntutan dan sudah mayoritas," ungkap Nia
Saat memutuskan untuk menikah, biasanya mereka (para janda) harus berpikir dua kali, dikarenakan tidak ingin gagal kembali dalam membina mahligai rumah tangganya sehingga ketulusan cintanya terasa dipermainkan.
Menyandangi status janda, tidak seburuk apa yang kadang ada di benak pikiran masyarakat, hanya kegagalan yang lebih dulu mereka alami, namun hal itu pula yang membuat mereka lebih tangguh dalam menjalani kehidupannya ketimbang bersuami selalu makan hati, ungkap Nia sembari memberikan semangat kepada rekan-rekan senasibnya.
Penulis : (R. Sirait)