Pj Bupati Meurah Budiman Kukuhkan Ketua MAA Aceh Tamiang

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, mengukuhkan Drs. Muhammad Djuned Thahir sebagai Ketua MAA Kabupaten Aceh Tamiang periode 2023-2027 berlangsung di aula Setdakab setempat.

Pengukuhan Ketua MAA Aceh Tamiang Drs. Muhammad Djuned Thahir tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan Ketua MAA,  hal itu dilakukan sehubungan Ketua MAA Aceh Tamiang yang lama Almarhum Abdul Muin, SE  telah berpulang ke ramahtullah pada 01 Juli 2023 lalu.

Berdasarkan Pasal 13 Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 2 Tahun 2022, untuk kepentingan sebuah organisasi agar terus dapat berjalan secara maksimal dalam mengemban tugas dan fungsinya tentu perlu dilakukan pengisian kekosongan Jabatan Ketua MAA Kabupaten Aceh Tamiang atas musyawarah bersama para pengurus.

Dengan terpilihnya Ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Tamiang yang baru dikukuhkan ini, kiranya dapat menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam mewujudkan budaya yang harmonis dan penataan tertib hukum bagi kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui pelaksanaan adat istiadat, serta menjaga eksistensi adat yang sejalan dengan syari'at Islam, harap Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman dalam sambutannya.

Ia juga berpesan agar Ketua MAA Kabupaten Aceh Tamiang Masa Bakti 2023-2027 dapat membuat perubahan terhadap kegiatan MAA serta dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi lainnya untuk sama-sama berperan aktif, sehingga menjadi salah satu kekuatan bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan 
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. 

Dengan dikukuhkannya Pengurus yang baru, MAA Aceh Tamiang akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan para Pemangku kepentingan dalam mewujudkan Pembangunan Daerah khususnya adat istiadat di Bumi Muda Sedia ini,  pesan Meurah.

Pj. Bupati Meurah menuturkan, Aceh Tamiang menjadi satu-satunya Kabupaten yang eksis menjunjung tinggi adat Melayu. Hal ini dipertegas dengan adanya penerapan menggunakan baju adat melayu pada setiap hari Jum'at.

“Ini menjadi ciri khas kita. Kita harus bangga. Mari lestarikan adat istiadat untuk membangun Aceh Tamiang yang bermartabat”, pungkasnya. (Pakar).
Komentar

Berita Terkini