Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan pemerintah kabupaten Aceh Tamiang dalam mengatasi melonjaknya harga kebutuhan pokok masyarakat.
Berikut harga paket pangan yang dijual ke masyarakat, harga Beras Premium seberat 10 kg sebesar Rp. 87.000, harga minyak goreng per 2 kg sebesar Rp. 30.000 dan harga telur 1 papan sebesar Rp. 38.500 dengan total keseluruhannya dalam satu paket tersebut sebesar Rp. 155.000.
Untuk memastikan terlaksananya pasar murah tanggap inflasi Aceh itu, Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perindustrian Aceh Tamiang Ibnu Azis dan Camat setempat melakukan peninjauan langsung ke lokasi di Kampung Durian Kecamatan Rantau.
Disela-sela peninjauannya, Pj. Bupati Meurah juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap membudidayakan sikap tertib disaat masyarakat untuk mendapatkan komuditi pada kegiatan pasar murah.
Program ini merupakan program Pemerintah Aceh sebagai bentuk tanggap inflasi Aceh dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan komoditi pangan dengan harga terjangkau, kata Pj Bupati Aceh Tamiang.
Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Perindustrian Aceh Tamiang, Ibnu Azis menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah ini berlangsung selama 3 hari dimulai sejak 12 September hingga besok 14 September 2023 dengan 6 titik lokasi.
Adapun keenam titik lokasi tersebut meliputi Kampung Gerenggam Kecamatan Kejuruan Muda, Kampung Lubuk Damar Kecamatan Seruway, Kampung Alur Tani Kecamatan Tamiang Hulu, Kampung Durian Kecamatan Rantau dan besok dijadwalkan di Kampung Pekan Tenggulun Kecamatan Tenggulun dan Kampung Bukit Tempurung di Kecamatan Kota Kualasimpang.
Dalam kegiatan itu, Bupati Meurah juga turut memberikan paket sembako secara simbolis kepada warga sebagai tanda dimulainya gelaran pasar murah tersebut.
