Kampung Blang Kandis Krisis Air Bersih, Camat Bandar Pusaka Turun Tangan

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Sejak sebulan terakhir memasuki musim kemarau, Sejumlah Kampung di Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Camat Bandar Pusaka, Cakra Agie Winapati, S.IP, M.Ec. Dev dikonfirmasi harianfikiransumut.com, Rabu, (19/4/2023) membenarkan bahwa Kampung Blang Kandis sedang mengalami krisis air bersih.

Hari ini, saya turun langsung ke Kampung Blang Kandis sekaligus menyaksikan dan mendampingi petugas dalam penyaluran bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang.

Saat ini, kondisi tersebut terjadi sejak memasuki musim kemarau, dan terdapat sejumlah Kampung (Desa -red) di Kecamatan Bandar Pusaka mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.

Dari sejumlah Kampung yang ada di kecamatan Bandar Pusaka, Kampung Blang Kandis merupakan salah satu Kampung yang paling terparah mengalami kekurangan air bersih, kata Camat.

Dijelaskannya, bahwa warga Blang Kandis telah mengalami kekurangan air bersih sejak seminggu lalu, semua sumber air termasuk sumur bor telah kering, namun pada akhirnya mereka (warga Blang Kandis) tidak dapat bertahan, sehingga melaporkan keluhannya ke Kantor Datok Penghulu Kampung Blang Kandis untuk mencari solusinya.

Terkait Kondisi tersebut, kata Cakra Agie Winapati, S.IP, M.Ec. Dev, kita telah melaporkannya ke pihak BPBD Aceh Tamiang untuk meminta bantuan agar bisa mendatangkan air bersih untuk masyarakat di Kampung Blang Kandis.

Alhamdulillah, setelah kita laporkan ke pihak yang bersangkutan, hari ini pihak BPBD Aceh Tamiang telah menyalurkan sebanyak 11 ton bantuan air bersih untuk masyarakat Blang Kandis, kata Cakra.

Menurutnya, warga yang mengalami kekurangan air bersih tersebut berada di dusun Blok V, Bukit Karim, Gambangan dan Sidodadi dengan jumlah penduduk sebanyak 548 KK atau sekitar 1819 jiwa, terang Camat.
Disisi lain tambah Cakra Agie Winapati, selain terjadinya kemarau berkepanjangan, di Kampung Blang Kandis juga tidak memiliki sumber air lainnya, baik jalur Pipa Air Bersih atau  jaringan perusahaan daerah air minum (PDAM) maupun Pamsimas, mereka hanya mengandalkan sumur bor dan curah hujan.

Jadi, wajar saja jika di musim kemarau masyarakat di Kampung Blang Kandis mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti air minum, memasak, mencuci, mandi dan kebutuhan lainnya, sebut Cakra.

Kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan air bersih yang telah disalurkan dengan hemat dan sesuai kebutuhan, pintanya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, beliau juga berharap, semoga pemerintah daerah melalui pihak terkait dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jaringan pipa air bersih, sehingga keluhan masyarakat di kampung tersebut dapat ditanggulangi dan tidak lagi mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, ungkap Cakra Agie Winapati.(Abdul Karim).
Komentar

Berita Terkini