Adakah Hukuman untuk para pemain Judi Togel dan Bandarnya,Polsek Stabat Tutup Mata.

harianfikiransumut.com / Stabat - Judi togel masih dilakukan dan jadi salah satu bentuk perjudian yang paling digemari. Faktanya, ada ancaman pidana atau hukuman judi togel yang mengintai. Tapi mengapa ini semua terkesan ada semacam pembiaran dari pihak Penegak Hukum khususnya Polsek Stabat.

Contoh di Kabupaten Langkat sendiri, yang mana kita semua tahu Langkat merupakan kabupaten Religius dimana banyak tokoh- tokoh Agama yang panatik di Langkat.

Mereka semua terkesan bungkam tanpa ada melakukan perlawanan, apa lagi di tengah bulan suci Ramadhan tahun ini, para bandar dan pemain bebas di warung - warung kopi pinggiran kota stabat tanpa ada rasa takutan,

Selain tokoh agama yang berdiam diri dan bungkam,,para penegak Hukum Polsek stabat jugak seperti tidak ada upaya untuk menangkap para Bandar judi togel, Para bandar bebas melakukan aktifitas haramnya di tengah bulan suci Ramadhan tanpa harus takut di tangkap.

Tim investifigasi pencari fakta menjumpai salah satu bandar Togel ( Jurtul) di salah kede kopi sudut kota Stabat di mana tempat mangkal para Jurtul dan Pemain, saat di tanyak apakah kalian tidak takut di tangkap Polisi,,dengan lantang Jurtul menjawab, mana berani Mereka tangkap kami, kami sudah memberikan setoran pengamanan ke mereka setiap Tgl 1 dan 15., Jawab Jurtul.

Kalau untuk Polsek Stabat yang namanya judi tembak ikan,,Judi togel semua titik sudah aman bos yang penting setoran lancar, ujar salah satu pemain dengan pawakan rambut panjang.

Heru saat di mintai tanggapannya selalu tookoh pemuda Stabat meminta kepada bapak Kapoldasu untuk mencopot jabatan Kapolsek Stabat serta membasmi dan menangkap bandar togel inisial (UK) yang di duga kuat di pelihara oknum penegak hukum sebagai mesin ATM.

Lebih lanjut Heru mengatakan, sebagai tokoh pemuda di Stabat, saya sangat terganggu dan miris apa lagi kita sedang menjalani ibadah Puasa, tutupnya. (**)
Komentar

Berita Terkini