Jalan Penghubung Kampung Alue Lhok dan Alur Baung Butuh Pengaspalan

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Warga Kampung Alue Lhok dan Alur Baung Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait agar jalan penghubung kedua Kampung tersebut dapat dilakukan pengaspalan.

Jalan tersebut merupakan sebagai jalan penghubung yang digunakan oleh warga untuk beraktifitas dari kampung Alur Baung menuju ke Kampung Ale Lhok dan sebaliknya di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang.

Datok Penghulu Kampung Alur Baung, Abdul Aziz saat diwawancarai Wartawan tabloidbnn.id, Selasa (28/02/2023), mengatakan, Jalan penghubung tersebut volumenya kurang lebih sepanjang tiga kilometer dengan lebar badan jalan delapan meter, sebutnya.

"Banyak warga dan pengguna Jalan yang melintas, mereka mengeluh akan kondisi jalan tersebut, jika di musim kemarau penuh dengan debu dan jika di musim hujan penuh dengan lumpur dan sulit untuk dilalui, ” kata Tok Azis.

Dia juga menambahkan, bahwa badan jalan ini pernah dilakukan penimbunan/perkerasan pada  beberapa tahun yang lalu. Oleh karena itu saya meminta kepada pemerintah daerah dibawah pimpinan Pj. Bupati Aceh Tamiang Dr. Drs. Meurah Budiman, SH. MH dapat menganggarkan untuk pengaspalan jalan penghubung di kedua Kampung itu, harapnya.
Beliau juga menjelaskan, bahwa jumlah penduduk atau KK di Kampung Alur Baung ini, kurang lebih 378 KK. Sedangkan mata pencarian mereka 70 persen adalah petani dan pekebun.

Dengan demikian, keberadaan jalan penghubung antara Kampung Alur Baung menuju Kampung Alue Lhok Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, sangat diperlukan untuk memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat dan pendidikan”.

Ia juga menaruh harapan, agar jalan penghubung ini dapat diprogramkan untuk pengaspalannya, harap Abdul Aziz mengakhiri.

Terpisah, salah seorang warga Alue Lhok, Jamaludin menyampaikan, bahwa ia juga berharap jalan penghubung di kedua Kampung tersebut dapat dilakukan pengaspalan, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama untuk menghubungkan Kampung Alue Lhok dan Alur Baung.

Selain itu, kata Jamaludin, di Kampung Alue Lhok juga terdapat aktivitas proses belajar mengajar di SMPN 6 jadi banyak anak-anak yang belajar di sekolah itu.
Dijelaskannya bahwa, di sekolah tersebut banyak menampung siswa-siswi yang berasal dari luar Kampung, seperti dari Kampung Bukit Keranji, Kampung Alur Baung, dan Kampung Alue Lhok, sebutnya.

Ia juga mengatakan, bahwa Kampung Alue Lhok dan Alur Baung berada di daerah pedalaman, sementara jarak untuk menuju pusat Kabupaten, kami harus menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 15 Kilometer dengan kondisi jalan yang sebahagian masih bebatuan dan belum diaspal.

Saya berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatiannya secara khusus terhadap jalan penghubung kedua Kampung itu untuk dilakukan pengaspalan, agar tidak ada lagi hambatan dalam beraktivitas, baik untuk masyarakat maupun para pelajar yang bersekolah di SMP Negeri 6 tersebut, ungkap Jamaludin. (pakar).
Komentar

Berita Terkini