Hal tersebut diungkapkan Ahyar (47) Thn warga Dusun Besilam Desa Besilam Kecamatan P,Tualang, kepada wartawan Jum'at (17/02/2023) usai Sholat Jum'at dan menyebutkan termasuk para pelajar diduga sudah banyak mengkonsumsi narkoba di daerah Kabupaten Langkat khususnya.
Karena itu, warga menuntut kepada pihak aparat penegak hukum khususnya Kepolisian di Polsek-Polsek Se-Kabupaten Langkat dan juga terutama Polres Langkat segera memberantas dan menangkap para pelaku bandar narkoba di Kabupaten Langkat Sumatera Utara.
Menyikapi masalah ini, Ketua DPK PJMI Kabupaten Langkat Anis Safrin mengatakan, sangat menyayangkan hal ini, tindakan masyarakat yang mayoritas kaum ibu-ibu dalam mencegah peredaran dan pengguna narkoba dikawasan Negeri Langkat yang bertuah ini.
Sambung Anis, Maraknya narkoba dan segala bentuk perjudian di Kabupaten Langkat, tidak sesuai dengan amanah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menekankan kepada seluruh anggota Polri untuk memberantas peredaran narkoba, juga berkomitmen Polri akan menindak tegas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Tidak ada toleransi bagi para pengguna atau pun pelaku utamanya. Beri tindakan tegas dan usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Itu kata Kapolri,” ucap Anis.
Lanjut Anis, seharusnya Polres Langkat bergerak cepat dan serius dalam melakukan penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba dan bandar narkoba yang semakin hari terus meresahkan masyarakat.
“Polres Langkat harus bergerak cepat. Kembalikan segera kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam memberantas narkoba dan kejahatan lainnya,” bebernya.
Lanjut Anis, Kita di sini sudah resah akibat maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Langkat ini, kita khawatir dengan masa depan anak-anak kita. Maraknya peredaran narkoba yang juga berimbas hilangnya harta benda yang kita punya, sehingga kita sudah tidak nyaman dengan keadaan ini, hewan ternak, tabung gas, sepeda motor dan harta benda yang lainnya sering hilang,” ucapnya.
Anis berharap, pihak kepolisian segera menangkap bandar narkoba di seluruh Kabupaten Langkat, agar desa di tempat tinggalnya aman seperti dulu lagi.(Yanto)
