Hasan Basri. S,t kepala desa pancur jaya dalam pidato mengumumkan bahwasan nya bantuan BLT desa pancur jaya ditahun 2023 mendatang terdapat pengurangan terhadap sejumlah besar kepada masyarakat desa, keluarga penerima manfaat itu sendiri. hal itu kata nya mengatakan pihak pemdes pancur jaya mengacu instruksi presiden nomor (4) tahun, 2022. Tentang percepatan penghapusan kemiskinan. Dan peraturan menteri desa nomor 8 tahun 2022. Tentang Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kata nya menjelaskan acuan mekanisme persyaratan bagi penerima bantuan langsung tunai yang wajib memenuhi ceteria.
”bantuan dana desa bagi keluarga miskin ekstrem merupakan amanat dari instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan Penghapusan Kemiskinan ekstrem, Upaya untuk meningkatkan pendapatan keluarga miskin ekstrem didesa. Papar kades
Untuk penerima bantuan di tahun 2023 sesuai dengan Peraturan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2022, Persyaratan bagi penerima Bantuan langsung tunai dana desa harus memiliki keteria Keluarga miskin yang berdomisili di desa terkait dan di utamakan untuk golongn keluarga miskin. Tutur kades
Untuk di tahun 2023 mendatang ungkap kades, mengumumkan bahwa akan ada pengurangan jumlah kota penerima Bantuan BLT kepada warga yang selama ini penerima. Dan harus sesuai criteria” papar kades
Dalam pantauan awag media Harianfikiransumut.com tampak hadir Hasan Basri,ST Kepala Desa Pancur Jaya, Sabsuandi, A.Md Ketua BPD, Bhabinsa Serda Wondo Susilo. Pendamping Ekonomi Hindama, A.Md, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Ketua RT/RW, dan Seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang di gelar pemdes setempat bersimbolis oleh kepala desa bersama Bhabinsa, Ketua BPD, dan dibantu oleh Kepala Dusun masing-masing dusun. (Alan)
