Ketua Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumatera Utara H. Musa Rajekshah, M.Hum, membuka acara secara resmi dengan memukul gong yang juga turut didampingi kepala perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Muhammad Irzal, S.E., M.M, serta Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung dan juga Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota Se Sumatera Utara yang hadir pada acara itu.
Dalam Sambutannya Wakil Gubernur Sumatera Utara sekaligus sebagai ketua percepatan penurunan stunting Sumatera Utara H. Musa Rajekshah mengatakan bahwa Pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas Nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah Nasional 2020 - 2024 dengan target penurunan yang signifikan, dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen ditahun 2024.
Lebih lanjut Wagub meminta agar Pemerintah Kabupaten/Kota dapat memetakan kembali semua program, kegiatan dan anggaran yang terkait percepatan penurunan stunting di wilayahnya.
Selain itu Wagub juga menyampaikan bahwa dalam penurunan angka stunting ini, yang menjadi sasaran kegiatan adalah keluarga yang beresiko stunting yang terdiri dari anak remaja putri/calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0 - 23 bulan, anak usia 24 - 59 bulan.
Dimana kelompok sasaran tersebut berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.
Turut hadir Ketua TP.PKK Ny. dr. Rama Dhona Hendriyanto Sitorus M.Ked(Ped),Sp.A dan Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP.PKK Ny. dr. Hj. Zuhriani Samsul Tanjung. ( Slm )
