Akhir-akhir ini Kerusakan jalan tersebut semakin parah akibat dilalui Truk Trado mengangkut Alat Berat seperti Doser dan Ekscavator untuk pekerjaan Proyek Pembangunan SMAN Plus.
Kerusakan Akses jalan juga diakibatkan hampir setiap hari dilalui truk mengangkut material bangunan dan truk mengangkut Rendemic untuk Proyek Tersebut.
Menurut warga lingkungan Vl Bukit gayo, Kontraktor CV.Bintang Buana
Sebagai pelaksana kegiatan telah Dua bulan bekerja dan melintasi jalan ini.
Namun mereka kontraktor (red) belum pernah untuk memperbaiki jalan yang rusak, sedangkan kerusakan jalan ini tidak terlepas dari kegiatan Truk-truk mereka yang mengangkut material bangunan, ujar warga.
Warga juga mengatakan hal ini sudah disampaikan pihak pelaksana CV.Bintang Buana,tapi sampai saat ini belum ada Realisasinya.
Pantauan harianfikiransumut.com dilapangan, Sauli lubis Selaku Subkontraktor CV.Naufal Jaya Abadi yang baru Satu Minggu memulai Kegiatan Pembangunan Gedung Asrama Sekolah SMAN Plus Tahap ll Selasa (20/9/2022) melakukan penimbunan sejumlah titik badan Jalan yang rusak mengunakan material Batu Koral dan Pasir campur batu(Sertu).
Terkait Penimbunan sejumlah lubang di badan jalan Menuju Proyek Pembangunan Gedung sebagai 8 Pasilitas Belajar-mengajar SMAN Plus.
Desi Nazlianti Selaku Humas lapangan CV. Naufal Jaya Abadi yang juga merupakan garis Keturuna Kedatukan Besitang mengatakan, Proyek Pembangunan SMA Plus ini merupakan Amanah dari Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Maka dalam pembangunannya harus kita jaga bersama, ia juga mengatakan, disamping menjaga kegiatan pembangunannya kita juga harus memperhatikan tentang Akses jalan yang telah rusak.
Karena jalan ini juga merupakan pasilitas yang setiap saat akan digunakan masyarakat umum,
kata Desi Nazlianti.
Ditempat yang sama, Iqbal Fahreza Humas CV.Bintang Buana yang menghubungi awak media ini Melalui sambungan Telpon Selulernya mengatakan, untuk perbaikan jalan yang rusak itu sudah kami rencanakan, tapi sabar. (R.az)
