Akad Nikah yang dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rambutan, Hamdhani berlangsung hikmat dan dihadiri para Pejabat Pemerintah Kota Tebing Tinggi yakni, Asisten, Staf Ahli, Camat dan kedua keluarga mempelai Wagio/Sri Kemalasari, Herman Yusuf/Hj Elfiana bersama keluarga besar mempelai. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Attar Nugraha.
Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik mewakili pihak keluarga mempelai pria mengucapkan selamat berbahagia kepada pasangan kedua mempelai, yang akan menjadi satu keluarga baru. Kita juga bersama memohon doa dan restu kepada Allah SWT, kira nya kedua mempelai bisa menjalin bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Farianda Putra Sinik yang juga abang sepupu dari mempelai pria berharap kepada kedua mempelai yang akan mengarungi bahtera rumahtangga, bahwa memang untuk mewujudkan pernikahan mudah untuk diwujudkan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan. Akan tetapi untuk merawat dan mempertahankan rumahtangga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohma, tentu akan lebih sulit.
“Kerja sama antar pasangan, saling pengertian dan rasa saling melengkapi akan sangat mempengaruhi keutuhan rumah tangga yang akan dibangun dan dipertahankan. Selamat menjalani keluarga baru, semoga dirahmati Allah SWT sampai ke anak cucu,” pesan Farianda Putra Sinik.
Hal yang sama juga disampaikan Kaban Kesbangpol dan Linmas Pemko Tebing Tinggi. Zubir Husni Harahap mewakili pihak keluarga perempuan mengucapkan terimkasih atas kehadiran para tamu undangan. Tentunya dengan doa dan harapan kita bersama, mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari mendapat ridho dari Allah SWT.
“Tentunya dengan ridho dan rahmat dari Allah SWT, semoga acara ini lancar dan kedua mempelai direstui dan diberkahi oleh Allah SWT,” ujarnya.
Usai menyaksikan Akad Nikah, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi dalam sambutannya menyampaikan, dengan selesainya Akad Nikah ini, maka hari ini sudah beralih tanggungjawab mempelai wanita dari kedua orang tua kepada suami yakni mempelai pria.
Hari ini juga telah bersatu dua keluarga besar dari Tebing Tinggi dan dari Medan. Bersatunya keluarga ini semuanya karena karena ridho dan restu dari Allah SWT. Oleh karena itu kami berpesan kepada kedua mempelai, bahwa dua keluarga yang dipersatukan Allah ini adalah menjadi satu keluarga yang tidak terpisahkan.
“Kini kedua mempelai masing-masing memiliki orang tua dan mertua yang sama tempatnya. Oleh karena itu hormati dan sayangi orang tua dan mertua kita. Apalagi keduanya masih lengkap, rahmat Allah akan muncul apabila kalian menghormati, menghargai dan menyayangi kedua orang tua. Apabila rahmat Allah ini muncul, maka jadilah kalian keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warohma,” ujar Dimiyathi.
Kemudian lanjut Dimiyathi, selain berbakti kepada kedua orang tua, jangan lupa beribadah kepada Allah SWT. “Ilham sudah menjadi imam dikeluarganya, bimbing dan arahkan istri kejalan yang diridhoi Allah SWT.
“Walaupun Noni sebagai istri tidak ada salahnya mengingatkan suami jika ada kehilafan maupun kelalaian suami. Tetap dijalan Allah, semoga Allah SWT meridhoi keluarga mempelai menjadi Sakinah, Mawaddah dan Warohma,” tutup Pj Wali Kota Tebing Tiinggi.
Usai Akad Nikah Kepala KUA Kecamatan Rambutan Hamdhani menutup acara dengan doa dan dilanjutkan dengan tampungtawar dari kedua keluarga kepada kedua pasangan mempelai, dan dilanjutkan dengan acara resepsi di Gedung Islamic Center Kompleks Masjid Agung Kota Tebing Tinggi. (Naz)
