Ketua Dan Pengurus MAA Aceh Tamiang Periode 2022-2026 Dikukuhkan

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Wakil Bupati Aceh Tamiang T. Insyafuddin, ST melakukan Pengukuhan Pengurus MAA Kabupaten Aceh Tamiang masa bakti 2022-2026. Mengusung tema melestarikan adat istiadat, membangun Aceh Tamiang bermartabat, pengukuhan berlangsung di Aula Setdakab Aceh Tamiang, Selasa (07/06/22).

Dikesempatan tersebut secara virtual, Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M. Kn mengucapkan selamat kepada datang kepada Wakil Ketua Pemangku Adat Aceh serta selamat kepada Pengurus MAA yang baru saja dikukuhkan.

"Majelis adat ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia dan tidak ada Majelis Adat di Kabupaten Lainnya, dan tentunya ini peluang yang sangat baik agar dapat meningkatkan kinerja MAA," ujarnya.

Bupati juga menyebutkan, banyak amanah dan kegiatan undang undang pemerintah Aceh yang belum terlaksana, maka dari itu saya berharap agar MAA dapat saling bekerjasama dengan MAA Kabupaten lain sehingga MAA di Aceh Tamiang dapat berjalan sesuai dengan Undang undang guna memajukan adat dan budaya di Aceh Tamiang," ungkap Bupati Mursil mengakhiri.

Sebelumnya, dalam laporan ketua Panitia Mix Donal mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya pengukuhan tersebut dengan lancar.

"Alhamdulillah pelaksanaan musyawarah daerah dalam pembahasaan pengukuhan telah dilaksanakan dengan baik pada tanggal 2 Februari 2022 lalu dan Drs. H. Abdul Muin terpilih kembali sebagai Ketua MAA Aceh Tamiang priode kedua yakni 2022-2026. 

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," ungkapnya.

Sementara i6, Ketua Pemangku Adat MAA Provinsi Aceh, Profesor H. Samsul Rizal. SH mengingatkan agar MAA dapat membangkitkan kembali pranata sosial di kampung dan berharap MAA tetap menjadi terdepan,"

MAA Kabupaten Aceh Tamiang tentu memiliki tugas yang lebih berat mengingat Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Utara.

Kehadiran majelis adat harus betul-betul memberdayakan seluruh komponen masyarakat. Jangan jadikan perbedaan untuk menghambat kemajuan, terlebih kemajuan Aceh Tamiang.

Seluruh komponen masyarakat harus diaktifkan dan dihidupkan melalui tingkat, Mukim, Datok Penghulu dan para tokoh masyarakat lainnya, harap Syamsul Rizal.

Pasca konflik, mau tidak mau kita harus berada didalam generasi digital. Oleh karena itu, Majelis Adat harus bisa berperan dan harus berada terdepan dan menjadi pelopor.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang berhasil melahirkan generasi yang baik sekalipun tidak lagi menjadi pemimpin.

Menurutnya, dari Kabupaten Aceh Tamiang sampai ke Sabang, ini merupakan pengukuhan pertama kalinya dilakukan setelah sempat vakum, pungkasnya sembari mengatakan bahwa Bupati Aceh Tamiang memiliki komitmen yang sangat luar biasa dalam memajukan Majelis Adat Aceh dan ini perlu kita tumbuh kembangkan.

Hadir dalam kegiatan, unsur Forkompimda Aceh Tamiang, Kepala Sekretariat MAA Kota Langsa dan pidie, Asisten Ekonomi dan Pembanguan Setdakab Aceh Tamiang, Pengurus MAA Kabupaten Aceh Tamiang, Datok Penghulu dan Kepala Mukim serta undangan yang hadir.(pakar).

Komentar

Berita Terkini