Gunakan ADD, Pemdes Pangkalan Nyirih Belikan Ambulance

harianfikiransumut.com | Bengkalis - Pemerintah Desa Pangkalan Nyirih Kecamatan Rupat membeli mobil ambulance melalui sumber dana anggaran alokasi dana desa tahun anggaran 2022. 

Diketahui pengadaan mobil ambulance itu berdasarkan hasil musyawarah bersama masyarakat dan badan permusyawah desa. (BPD) sebesar Rp. 134 juta. Selasa 28 Juni 2022.

Kepala Desa Pangkalan Nyirih Mursalin. S,Pdi mengatakan bahwa pengadaan ambulance itu dianggarkan untuk mempermudah pelayanan masyarakat desa pangkalan nyirih. 

guna  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa setempat sebagai penunjang alat transportasi percepatan mobilisai unit gawat darurat UGD di bidang pelayanan kesehatan ”pemebelian satu unit mobil ambulance itu sebelum nya atas inisiatif pemerintah desa dan hal itu kata nya sebelum juga sudah pernah dikeluhkan masyarakat desa kita terkait penting nya alat mobilisasi ambulance. Khusus UGD. Ujar nya mengatakan

Peruntukan mobil  ambulance akan di gunakan ke masyarakat untuk melayani keperluan warga masyarakat setempat yang akan membutuhkan perjalan menuju rumah sakit di dalam dan luar kecamatan. Tampa harus membeda-bedakan.

”Ambulance akan digunakan untuk warga berobat ke tempat tempat pos kesehatan rumah sakit, kelinik, tempat praktek dan juga membawa jenazah ke pemakaman tanpa membedakan suku juga ras. tutur nya 

Mursalin menjelaskan kalau  ambulance ini yang diperoleh pemerintah desa pangkalan nyirih kata nya melalui dana alokasi dana desa. ”menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2022, yang sudah di sepakati dalam rapat desa dalam penyusunan anggaran pembelanjaan. Lebih lanjut iya mengatakan kalau Pelayanan ambulance diberikan secara gratis. Kepada masyarakat.  Warga yang akan mau berpergian berobat, baik itu dalam keadaan darurat atau untuk rawat jalan ke rumah sakit dengan tujuan agar tidak repot lagi menunggu ambulance dari Puskesmas. Dan membayar sewa tutur beliau menambahkan.

”saat ini alhamdulillah sudah terlihat manfaatnya. Armada ambulance dan drivernya siap siaga 24 jam, yang terparkir di poskesdes Pangkakan Nyirih dusun II. beber peria lulusan sarjana pendidikan Indonesia itu dengan nada  prihatin, ”ambulance di rumah sakit atau puskesmas sibuk untuk menjemput atau mengantar pasien. Atas dasar itu, kami berembuk melakukan musyawarah untuk menyediakan mobil ambulance desa dan saat diusulkan, ternyata masyarakat juga menginginkan hal sama.” Katanya.

Keperihantin mursalin juga sempat ia sampai ke sejumlah teman media iya juga mengatakan   ketika desa tidak mempunyai pasilitas ambulan ini sangat di rasakan betapa suslit ketika ada warga yang mendadak sakit dan mendapat musiba ujar nya  karena musibah dan bencana dan lain2 itu datangnya tidak bisa di prediksi kapan dan bila? Sembari mengatakan musibah datang  tidak kenal waktu siang muapun malam. 

Sejak pembelian ambulance, kata nya terkesan tampak terlihat warga sangat terbantu dan mudah-mudahan manfaatnya akan terus bisa dinikmati masyarakat dan dia mengajak masyarakat pangkalan nyirih untuk sama sama membagun desa  dan iya berusaha untuk terus memberikan pelayan yang terbaik kepada masyarakat.” Pungkasnya. (Alan)
Komentar

Berita Terkini