Fadlon SH; Pendidikan Merupakan Faktor Penting Untuk Memajukan Daerah


harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Politikus Partai Aceh Daerah Pemilihan I dan juga Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH mengatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk memajukan daerah.

Hal itu disampaikannya dihadapkan para sejumlah Kepala Sekolah Tingkat Sekolah Dasar saat menggelar kegiatan reses di SDN Paya Bedi Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis, (9/6).

Fadlon SH menjelaskan, bahwa kegiatan reses bukan ajang kampanye, melainkan untuk bersilaturahmi dan menjalankan amanah undang undang sebagai legislatif didaerah pemilihannya yakni mendengar dan menampung aspirasi masyarakat.

Disebutkannya, para legislatif berkewajiban untuk turun ke lapangan agar dapat menyerap aspirasi terkait kebutuhan masyarakat untuk menjadi bahan pembahasan sehingga dapatkan diperjuangkan.

Kita bisa menerima langsung apa yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat sehingga nantinya dapat di lakukan pembahasan di Dewan, ucap Fadlon.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan masukan-masukan kepada pemerintah baik ditingkat legislatif dan eksekutif serta bisa menjadi bahan evaluasi kedepannya, kata Politisi Partai Aceh itu.

Dia mengatakan, tidak semua usulan masyarakat dapat dipenuhi, mengingat keterbatasan anggaran, namun kita akan tetap memperjuangkan melalui anggaran yang ada baik anggaran DAK, APBA Otsus maupun APBK, ucapnya.

Diakuinya, banyak program pembangunan yang telah dilaksanakannya, baik berbentuk fisik dan non fisik, akan tetapi masih banyak pula kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, mengingat keterbatasan anggaran yang tidak memungkinkan.

Dalam kesempatan itu, Kepala SDN Kampung Paya Bedi Isminingsih, S.Pd, M.M mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon SH atas kunjungannya dalam agenda reses di SDN Paya Bedi.

Menurutnya, ini merupakan suatu kehormatan serta kesempatan baginya dan para Kepala Sekolah untuk menyampaikan aspirasi serta usulan-usulan terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi para Kepala Sekolah.

Hari ini, kami sangat berharap dukungan dari Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang agar kiranya dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Mushalla serta penambahan ruang kelas belajar bagi para siswanya.

Isminingsih, S.Pd, M.M menjelaskan, saat ini SDN Paya Bedi memiliki 240 orang siswa-siswi dan delapan ruang belajar, ucapnya.

Ia berkeinginan, pembangunan Mushalla di sekolah yang dipimpinnya itu dapat terealisasikan sehingga para siswa-siswi dapat melaksanakan shalat berjamaah sebelum pulang sekolah.

Begitu pula dengan penambahan ruang kelas yang menjadi prioritas agar para siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman dan konsentrasi, tutup Isminingsih, S.Pd, M.M.

Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Paya Bedi, Abdul Manan juga turut menyampaikan usulannya terkait pembangunan jalan menuju Kantor Datok Penghulu, SDN Paya Bedi,

Menurutnya, kondisi jalan tersebut pernah disampaikan kepada Bupati Aceh Tamiang H. Mursil pada beberapa waktu lalu saat menggelar rapat rutin bersama para Datok Penghulu.

Kepada Bupati, ia menjelaskan bahwa kondisi jalan di Kampungnya itu telah lama rusak bahkan sudah mencapai 22 tahun lamanya belum ada perbaikan dan pengaspalan, padahal jalan itu hanya sepanjang 670 meter saja, ungkap Abdul Manan.

Ia berharap, kiranya melalui kegiatan reses ini, pihak legislatif dan eksekutif dapat memperjuangkan usulan terkait pembangunan jalan menuju Kantor Datok Penghulu, SDN Paya Bedi, ungkapnya mengakhiri.

Pantauan media, pada kegiatan tersebut, para kepala sekolah yang hadir turut menyampaikan usulannya agar dapat di perjuangkan guna untuk kepentingan berjalannya proses belajar mengajar. (Abdul Karim).

Komentar

Berita Terkini