Sekretaris DPD PAN Desak Polres Langkat Berantas Judi Togel di Berandan

harianfikiransumut.com : Langkat - Sekretaris DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Soerkani menyoroti AA danya pertumbuhan perjudian togel, Jackpot dan Tembak ikan yang kian marak dan terkesan dibiarkan di wilayah hukum Polres Langkat Khususnya di Pangkalan Berandan..

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PAN Soerkani di sela- sela acara Tabligh akbar dan silaturrahim Syawal keluarga besar Muhammadiyah 1444H di Jentera Malay Stabat, Minggu, (28 Mai 2022).

Lebih lanjut Soerkani mengatakan, mendesak Kapolres Langkat dan Kapolsek Pangkalan Berandan untuk melakukan tindakan pemberantasan keberadaan perjudian togel, Jackpot dan tembak ikan di Bumi minyak Berandan.

Soerkani juga memintak Aparat Kepolisan Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) ‘turun tangan’ membasmi aksi judi togel,Jackpot dan judi tembak ikan yang hingga kini semakin marak di  Kabupaten Langkat.

Kepada awak media harianfikiransumut.com, Sekretaris DPD PAN Langkat Soerkani  menuturkan, sepertinya para pelaku judi tebak nomor yang dikenal dengan judi togel, judi Jackpot dan tembak ikan itu, sudah kebal hukum.

Terbuktinya, dengan bebas dan terang-terangan, para pelaku judi togel itu rutin menggelar aksi judi togelnya itu dengan  menulis tebakan yang di pasang oleh warga di  setiap warung milik warga di setiap desa yang salah satunya di Jalan pendidikan dekat rel daSungai Bilah Pangkalan Berandan. 

Hal tersebut, ungkap Soerkani yang jugak menjabat sebagai wakil ketua Muhammadiyah Langkat Binjai , diduga disebabkan aparat wilayah hukum Polsek Berandan setempat dinilai ‘tutup mata dan telinga’ bahkan diduga ‘mandul’ untuk bertindak menumpas dan membasmi aksi judi togel, Jackpot dan tembak ikan.

Padahal, tegas Soerkani, aparat penegak hukum di Polsek Pangkalan Berandan tidak sulit untuk membasmi aksi judi, khususnya judi togel.

Persoalannya, personil aparat hukum, yakni Polres Langkat beserta polsek P.Beandan jajarannya tidak sungguh-sungguh berniat untuk membasmi aksi judi togel,Jackpot dan tembak ikan, yang kesemuanya itu diduga sudah ada konspirasi dengan menerima ‘upeti’ dari bandar judi, ungkap Soerkani.(red)
Komentar

Berita Terkini