Sungguh miris, di bulan suci ramadhan ini bukannya melakukan hal-hal kebaikan justru judi togel terpantau bebas beroperasi, di duga kebal hukum.
Padahal jelas- jelas yang namanya segala bentuk perjudian apapun melanggar hukum dan wajib di berantas dan di tindak tegas. Namun kenyataannya terkesan dilindungi dan dibiarkan beroperasi.
Ironisnya lagi,Kapolres Langkat dan Polsek- Polsek terkesan tutup mata diam tanpa tindakan.
Menurut informasi di lapangan judi togel jenis kupon Sidney, Singapore, Kuda Lari Sore, Hongkong dan Kuda Lari, omset yang di dapat per harinya mencapai ratusan juta rupiah. Nilai yang sangat fantastik.
Akibat maraknya judi togel di Kabupaten Langkat ini di khawatirkan akan semakin banyak anak-anak muda yang terjerumus dan merusak moral bangsa.
Menanggapi hal tersebut, MPI KNPI Stabat,Syahrul Khair saat dimintai tanggapannya terkait maraknya judi togel di Stabat mengatakan, "Sangat menyedihkan dan memprihatinkan sekali hal itu masih bisa terjadi di bulan ramadhan yang mulia ini.
Harus ada upaya yang lebih serius dan tegas dari Pemerintah Kabupaten Langkat dan khususnya aparat penegak hukum Polres Langkat untuk meminimalisir bahkan untuk menghilangkan kejahatan-kejahatan masyarakat model judi togel.
Masyarakat juga semestinya harus semakin paham, sadar dan tidak ikut-ikutan melakukan kejahatan-kejahatan yang jelas-jelas di larang apa lagi saat ini bulan ramadahan "ungkapnya.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas,S.I.K saat dimintai tanggapannya melalui pesan whatsapp terkait maraknya judi togel di Kota Stabat, enggan menjawab. .
Sementara, diduga bandar togel berinisial U dan B belum berhasil dimintai tanggapanya atas adanya pernyataan masyarakat yang menduga sebagai bandar togel yang masih bebas beroperasi dan melakukan aksinya di Stabat.
Hingga berita ini di tayangkan pihak Polres Langkat belum memberikan tanggapan terkait maraknya judi togel di Kabupaten Langkat.(red)
