Pembangunan jembatan tersebut berada di lokasi nagori Tangga Batu kecamatan Hatonduhan kab Simalungun,dan telah di kerjakan oleh pihak penerima jasa yaitu CV. Bina karya,dan saat tim media menayakan ke salah satu warga nagori tangga batu,beliau berpendapat bahwa pengerjaan jembatan tersebut sampai saat ini belum juga usai.
Bahkan sebut beliau (tidak berkenan di sebut identitasnya) dan termasuk warga sekitar nagori Tangga Batu mengatakan bahwa pengerjaan jembatan tersebut di kerjakan oleh CV. Bina Karya sejak sekitar bulan september 2021 sampai sekarang minggu (13/03/2022) belum juga selesai.
Tentunya banyak warga nagori Tangga batu sangat kecewa dan menyayangkan perihal keterlambatan pembangunan jembatan tersebut,sebab jembatan penghubung tersebut adalah akses penting bagi warga antar dusun di nagori Tangga Batu,seperti akses untuk pengangkutan hasil kebun serta akses jalan bagi siswa/siswi yang bersekola h ke luar nagori dan di luar kecamatan hatonduhan.
Semula pengerjaan jembatan tersebut di awali sejak bulan september 2021 lalu ,padahal mengingat besarnya anggaran dari APBD tersebut seharusnya bisa menjadikan hasil yang maksimal dan tepat waktu,agar bisa secepatnya di mamfaatkan oleh masyarakat luas.
Besar harapan masyarakat nagori Tangga Batu agar pihak pengawas yakni pihak Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) kab Simalungun bisa menindak lanjuti keluhan masyarakat atas keterlambatan pengerjaan jembatan penghubung tersebut.
Saat tim media meminta penjelasan via whatsapp dari pihak pelaksana proyek jembatan yakni bapak Purba, beliau tidak berkenan menjawab konfirmasi dari tim media,sampai berita ini di kirim ke meja redaksi harian fikiran sumut .(Ramlan Sirait)
