Penempatan & Pengisian Tangkos Di AFD 3 Balimbingan Tidak Sesuai Volume

harianfikiransumut.com  :Simalungun - PTPN IV unit Balimbingan lagi melaksanakan program perawatan di TU (Tanam Ulang)kelapa sawit  di areal tersebut ada tiga tahap penanaman ulang atau di sebut TBM (Tanaman Belum Menghasilkan ) yaitu TBM 1 ,TBM 2 dan TBM 3 dan itu ada di areal afdl 3 unit balimbingan kec. Hatonduhan Simalungun.

Salah satu pengadaan perawatan yg di prioritas kan oleh perusahaan PTPN IV unit Balimbingan tersebut adalah penyaluran dan pengadaan pupuk jenis organik yg berjenis tangkai kosong sawit atau lazim di sebut Tangkos.

Tangkos merupakan limbah padat yang dihasilkan pabrik kelapa sawit pada proses pengelolaan tandan buah sawit menjadi minyak kelapa sawit (CPO). Dalam setiap pengolahan 1 ton tandan buah akan dihasilkan Tangkos sebanyak 21 – 23 %. Tandan kosong (Tangkos) dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi tanaman kelapa sawit secara langsung maupun tidak langsung. 

Sebab Manfaat secara langsung penggunaan pupuk organik tersebut ke tanaman sawit, dapat menyerap dan menahan air sehingga dapat mempertahankan kelembapan tanah, dapat menahan dan mengurangi pengikisan tanah oleh pergerakan air hujan pada lahan yang memiliki kemiringan yang curam  dan dapat menekan pertumbuhan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman sawit,,serta mengandung kalium,fosfat dan magnesium yg cukup tinggi serta memperkaya unsur hara pada tanah.

Dan pastinya pengadaan dan penyaluran di setiap usia pada tanaman sawit tersebut ada ukuran nya masing masing,tidak seperti yang di kerjakan di TBM 1 (afdling 3 unit balimbingan),keterangan yang di ucapkan Sutrisno selaku mandor afdling 3 ke tim media (selasa 15 /02/2022) menyatakan setiap volume atau pengisian tangkos pada setiap pokok sawit berkisar 36 sampai 40 tangkai dengan upah untuk pekerja di bayar Rp 2.400.00 / pokok.

Dan ucapan beliau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan,ternyata saat tim media menelusuri langsung ke lapangan (jumat 18/02/2022),pengisian atau volume pada blok blok tertentu banyak yang tak sesuai dan jarak antara pokok ke peletakan tangkos tersebut pun tak sesuai,banyak yang berserakan seperti tidak tersusun rapi pada setiap piringan pokok sawit.


Pada saat tim media akan meminta konfirmasi ke pihak manajemen kebun afdl 3 di kantornya,ternyata kantor afdl pun tutup pada saat jam dinas,sekitar pukul 11.10 siang di hari jumat itu juga,hanya ada penjelasan lewat wattsapp dari bapak Nainggolan selaku krani di kantor afdl 3 dan beliau menyatakan bahwa mereka semua masih ada di lapangan.

Sampai berita ini ke redaksi,tidak ada penjelasan perihal keadaan pengisian tangkos dan jarak yang sesuai dari pihak manajemen afdling 3 balimbingan.(H.Nst)
Komentar

Berita Terkini