Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, pengeledahan yang dilakukan tim dari Komisi anti rasuah diruang Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) terkait OTT KPK beberapa hari yang lalu (Selasa, 18/1/2021) yang mengakibatkan Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana PS bersama lima orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan oleh KPK.
Dari pantauan langsung sekitar pukul 10.15 WIB, rombongan KPK RI tiba di Kantor Bupati Langkat dengan menggunakan 7 Mobil Inova dan 2 mobil Doublecabin serta mendapat pengawalan dari belasan personil Brimob dari Poldasu.
Sesaat tiba di Kantor Bupati Langkat, terlihat tim langsung menutup pintu gerbang Kantor Bupati dan tidak mengizinkan masuk baik pegawai maupun jurnlis dengan maksud agar pemeriksaan berlangsung kondusif.
Hingga berita ini dipublish, tim KPK RI masih berada didalam Kantor Bupati Langkat dan kedua pintu gerbang yang berada didepan Kantor Bupati Lamgkat masih tertutup serta dijaga personil Brimob.(red)
