Turut mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Hj Ely Mahrani Ja'far Sukhairi Nasution, Kapolres, AKBP H Muhammad Reza CAS Sik MH, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Madina, Drs Lismulyadi Nasution dan beberapa OPD.
Rombongan Bupati ini tiba di lokasi pukul 16.00 Wib disambut iringan musik gordang sambilan dan yel-yel Pramuka diperankan oleh peserta pilihan dari berbagai sekolah.
Kegiatan tersebut berjalan selama tiga hari hingga Minggu 30 Januari. Adapun rangkaian kegiatan sampai penutupan diantaranya pemberian materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang dimotori oleh BNNK Madina, materi bela negara oleh Danramil, materi penanggulangan bencana oleh BPBD dan beberapa kegiatan lainnya.
Bupati menyebut Pramuka adalah tempat persemaian generasi muda calon pemimpin masa depan bangsa dan negara. Sebab, kehadiran Pramuka ini tidak terlepas dengan sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pahlawan kita dahulu ikut dalam kepramukaan yang kita kenal dengan sebutan pandu, itulah sebabnya pandu disebutkan dalam lagu indonesia raya," katanya.
Sukhairi juga menjelaskan bahwa Pramuka juga merupakan mitra atau perpanjangan tangan pemerintah dalam hal membangun, membina watak dan karakter generasi muda.
"Dengan kehadiran Pramuka diharapkan dapat menghadirkan generasi muda dari pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan bangsa terutama keterlibatan dalam narkoba," harapnya.
Terakhir, Bupati menyampaikan perkemahan raimuna cabang ini merupakan program kerja kwartir cabang gerakan Pramuka Kabupaten Madina yang akan menunjang pemuda sebagai insan Pramuka untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif.
"Optimalkan raimuna cabang ini sebagai wahana pendidikan non formal yang unggul dan mampu menjawab tantangan zaman. Saya minta agar perkemahan ini digunakan semaksimal mungkin guna menjadikan dan melahirkan bibit kepramukaan yang lebih baik di masa yang akan datang," tutup Bupati,(Dedi Mulia).
