Lambannya Pembangunan Jembatan Mengecewakan Masyarakat Desa Tangga Batu.

harianfikiransumut.com - Simalungun : Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung di nagori Tangga Batu kecamatan Hatonduhan kab Simalungun.terkesan sangat lamban di kerjakan pihak vendornya yakni CV. Bina Karya dengan no kontrak :620/60.15/ppk -2/2021.proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun tahun 2021 senilai Rp 1.25829.000. Miliar.

Banyak warga nagori Tangga batu sangat kecewa  perihal keterlambatan pembangunan jembatan tersebut,karena jembatan penghubung tersebut adalah akses penting bagi warga dusun saribu laksa dan dusun Jawa dolok,buat mengangkut hasil bumi masyarakat serta akses satu satunya buat mereka ke pasar.

“Pembangunan jembatan yang menelan anggaran Rp 1,2 miliar lebih ini seharusnya di kerjakan oleh pihak vendor dengan tenaga kerja ahli yang tidak sedikit,kerena saat tim media memantau ke lapangan,Senin (22/11/2021)tenaga kerja nya hanya beberapa orang saja,cuman 4 tenaga kerja itu pun tidak mengindahkan APD (alat pelindung diri)  yang di tentukan.

Di saat tim media ke lokasi, salah seorang pekerja bangunan jembatan tersebut,menerangkan bahwa molornya pembangunan proyek jembatan penghubung tersebut di karenakan minimnya tenaga kerja.

Harapan masyarakat agar pihak terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum ( PU) kab Simalungun bersama pihak rekanan agar berupaya bisa secepatnya pengerjaan jembatan tersebut di selesaikan dengan hasil yang maksimal dan bisa lancar mengangkut hasil bumi masyarakat serta keperluan lainnya.(Ramlan Sirait)
Komentar

Berita Terkini