Aceh Tamiang | Tiga kandidat ikut berkontestasi pada ajang pemilihan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) untuk masa bakti periode 2021-2026 yang dikemas dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) pertama yang dilaksanakan di Gedung Sanggar Kegiatan (SKB) Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang, Selasa, 31 Agustus 2021.
Ketiganya Aprida Erayani, S.Pd berasal dari SDN wilayah kecamatan Seruway, Helmi S.Pd berasal dari SMPN Kecamatan Manyak Payed, Tualang Cut dan Dedi Kurniawan S.Pd.MPd berasal dari SMA Wilayah Bandar Pusaka.
Pemilihan Ketua IGI tersebut dilaksanakan melalui jalan musyawarah dan mupakat oleh tiga kandidat untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Umum.
Berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat, Helmi, S.Pd yang Juga Kepala SMP Negeri di Kecamatan Manyak Payed ditetapkan menjadi Ketua Umum IGI Aceh Tamiang, Dedi Kurniawan S.Pd.MPd sebagai Sekretaris IGI Aceh Tamiang dan Aprida Erayani, S.Pd sebagai Bendahara IGI Aceh Tamiang.
Usai penetapan tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan Pataka IGI dari Ketua IGI yang lama Hadi Firmansyah kepada Ketua Umum IGI Aceh Tamiang yang baru, Helmi, S.Pd.
Mengawali sambutannya, Helmi, S.Pd menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas amanah yang dipercayakan kepadanya untuk bertanggungjawab dalam menjalankan dan membesarkan organisasi Ikatan Guru Indonesia (IGI) lima tahun kedepan.
Sebagai Ketua Umum terpilih, Helmi, S.Pd mengajak keluarga besar IGI untuk berkerjasama dalam membangun dan memajukan IGI agar dapat menciptakan kepengurusan yang Adaftif, Inovatif, Progresif agar IGI kedepan bisa lebih baik, ujarnya. Untuk menjalankan organissi IGI ini, saya tidak bisa berkerja sendiri, tentunya perlu dukungan dari semua pengurus dan anggota. Kedepannya kita harapkan pula agar IGI memiliki Kantor Ranting di seluruh tingkat Kecamatan, harapnya.
Ditambahkannya, Saya merasa senang dan bangga bisa bergabung di IGI, saya bukanlah siapa-siapa, ucap Helmi, S.Pd sembari mengucapkan terimakasih kepada panitia dan para peserta MUSDA yang telah memilih dan mempercayakan saya menjadi Ketua IGI Kabupaten Aceh Tamiang.
Laporan | Abdul Karim
