Sidang Konferensi I PWI Aceh Tamiang Diskors Tiga Bulan

Aceh Tamiang | Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh Tarmilin Usman selaku penanggung jawab atas pelaksanaan Konferensi I PWI Aceh Tamiang, secara tegas menunda sidang pemilihan ketua periode 2021-2024.

Penegasan itu diambil pihak PWI Provinsi Aceh saat berlangsungnya sidang Konferensi I PWI Aceh Tamiangdi gedung sanggar kegiatan belajar (SKB) pada Selasa, 27 Juli 2021 kemarin.

Tarmilin Usman menilai bahwa PWI Aceh Tamiang belum matang daoam menentukan sikapnya, sehingga pemilihan Ketua PWI Aceh Tamiang harus di skor selama 3 bulan. 

"Untuk peningkatan status dari Balai Wartawan Persatuan Wartawan Indonesia (BW-PWI) ke PWI Kabupaten/Kota, tentu memerlukan persiapan yang matang," kata Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman.

Selain itu, kata dia, pertanggungjawaban juga lebih besar dari status balai, terlebih organisasi PWI adalah organisasi profesi yang juga ikut dalam perjuangan kemerdekaan negara Indonesia. 

"Artinya, PWI adalah satu-satunya organisasi profesi tertua di Indonesia," katanya. 

Selain itu, alasan lainnya Tarmilin menyebut jika pihaknya tidak ingin ada perpecahan di tubuh PWI Aceh Tamiang paska pelaksanaan konferensi ini nantinya. Untuk itu, dia harus segera mengambil sikap tegas demi organisasi. 

"Sudah beberapa kali kami (PWI Aceh) menawarkan dua calon untuk melakukan rembuk agar pemilihan dilaksanakan secara aklamasi, bukan voting. Namun keduanya tetap bersikeras untuk voting," ujarnya. 

Berdasarkan hasil rapat kecil oleh Ketua dan pengurus PWI Aceh, Tarmilin Usman bersama Iranda Afandi, Azhari SE, Muhammad Zairi dan Nasir Yusuf memutuskan bahwa sidang Konferensi I PWI Aceh Tamiang di skor selama tiga bulan.

Kemudian setelah memutuskan skor Konferensi I PWI Aceh Tamiang selama 3 bulan kedepan, PWI Aceh menunjuk Rahmad Wiguna (Serambi) menjadi Pelaksana tugas, dan Abdul Razzaq (TVRI Aceh) sebagai sekretaris PWI Aceh Tamiang. 

Tarmilin juga meminta, supaya dapat menyampaikan laporan perkembangan persiapan konferensi 1 PWI Aceh Tamiang per 2 Minggu serta laporan berkala per 1 bulan, tutupnya.


Laporan | pakar

Komentar

Berita Terkini