harianfikiransumut.com | Simalungun - Insiden terjadinya Banjir bandang yang melanda dan mencemari lingkungan di Danau Toba, di duga efek dari perambahan hutan yang berada di kawasan hutan Sitahoan Prapat Kab Simalungun Sumatera Utara.
Akibat nya banjir Bandang yang melanda kora wisata Prapat Kec Girsang Sipangan Bolon Kab Simalungun Sumatera Utara Kamis 13Mei2021 sore.
Hal itu dikatakan Ketua DPD Partai Nusantara Sumatera Utara Syam Hadi Purba Tambak SH menjawab pertanyaan awak Media ini tentang banjir melanda Warga setempat Sabtu 15Mei Di Siantar Hotel.
Ketua DPD Partai Nusantara Sumatera Utara meminta kepada Kapolres SIMALUNGUN AKBP Agus Waluyo Sik agar menangkap pelaku perambahan hutan di Kab Simalungun Sumatera Utara, apalagi di Sitahoan dan hutan Sianak Anak.
Harapan itu juga Ketua DPD Partai Nusantara Sumatera Utara mengharapkan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar serius berkordinasi dengan Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK tentang dugaan perambahan hutan di Kabupaten Simalungun diamankan ujar Ketua DPD Partai Nusantara.
Selanjutnya dikatakan Ketua DPD Partai Nusantara Sumatera Utara yang juga Ketua Umum DPP LSM HALILINTAR RI, telah menugaskan Tim Investigasi kelapangan tentang perambahan hutan di daerah Sitahoan karena ada dugaan Pengusaha L Perambah hutan memasok hasil kayu ke kilang B di Pematang Siantar di wilayah Pondok Sayur dan di Jln Asahan Kec Siantar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, ujarnya.
Penulis:H.nst/Tim
