harianfikiransumut.com | Redelong- Isu hangat yang sempat menghebohkan Kabupaten Bener Meriah, terkait selembaran dugaan adanya pemungutan fee komitmen preyok yang di sebut-sebut orang nomor satu dan dan dua itu menerima jatah, kini terjawab sudah.
Bupati Sarkawi yang juga didampingi Wakil Bupati Bener Meriah Dailami, membantah sekaligus mengklarifikasi tudingan terkait dugaan adanya selembaran surat tentang pemungutan komitmen fee disejumlah proyek, pada tahun 2021 ini.
"Saat surat selembaran itu beredar, saya sedang berada diluar daerah dalam rangka kedinasan," kata Bupati Sarkawi.
Bahkan saya dan pak wakil merasa heran akan isi selembaran itu. Tidak benar adanya pembagian proyek dan penerimaan fee seperti dalam selebaran tersebut, dan saya menyebutnya itu informasi hoak dan tidak benar, jelas Bupati Sarkawi kepada sejumlah awak media, Senin (26/4/2021).
Perlu saya tekankan kembali, bahwa tudingan terkait adanya pemungutan fee proyek itu fitnah dan tidak benar adanya. Bahkan saya juga tidak tahu siapa yang membuatnya.
Apalagi sampai ada beberapa nama dan instansi vertikal yang disebut-sebut dalam lembaran itu, kata Bupati Sarkawi.
Sarkawi juga mengatakan, jika memang orang-orang ingin tahu kebenaran isu ini, silahkan diperiksa CCTV yang ada di beberapa titik, sebutnya.
"Dengan mereka kami sama sekali tidak ada bercerita hal-hal seperti itu," terang Bupati Tgk Sarkawi yang akrab disapa Abuya itu.
"Saya juga tidak mengetahui apa motif dan tujuan dari selembaran itu, biarkan saja penegak hukum yang akan mengusut semua ini."
"Kami berharap masyarakat bisa lebih bijak menyikapi hal seperti itu, apalagi ini suasana Ramadan, jadi lebih baiknya kita fokus saja beribadah," tutup Bupati Tgk Sarkawi.
Dituding tak harmonis..!?
Saat di singgung benarkah adanya keretakan diantara Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah sehingga tampak kurang harmonis dan setiap kegiatan kepemerintahan selalu saja Wakil Bupati Dailami yang tampil?
Dengan tegas Bupati Sarkawi membantah dan menjawabnya "Itu juga tidak benar", hubungan saya dengan pak wakil baik-baik saja dan harmonis," ungkap Bupati Sarkawi yang juga diaminkan oleh Wakil Bupati Dailami.
"Jika ada kegiatan kedinasan di luar daerah, ya saya yang menghadiri. Begitu pula sebaliknya terhadap pelayanan terhadap masyarakat dapat terpenuhi dengan adanya Pak Wakil di dalam daerah," terang Bupati Sarkawi.
"Saya dan Pak Wakil Bupati tetap fokus bekerja untuk melayani masyarakat, terlebih sekarang ini dalam suasana bulan suci ramadan," tuturnya mengakhiri. (Kin)
