harianfikirasumut.com | Redelong - Warga Kampung Alur Gading dihebohkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki yang tergantung di pohon durian, di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Jumat (12/3/2021).
Jenazah tersebut ditemukan oleh seorang warga yang bernama Subhan (37), saat dirinya sedang mencari kayu untuk memasang mulsa tanaman cabai miliknya.
Peristiwa tersebut diketahui pihak kepolisian setelah menerima laporan dari masyarakat pada hari itu juga sekitar pukul 17:00 WIB.
Selanjutnya pihak kepolisian Sektor Pintu Rime Gayo langsung menuju ke TKP di perkebunan warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo.
Jenazah pemuda yang diduga gantung diri tersebut diketahui berinisial M (31) warga Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Dasril menuturkan, dari kerabat korban diketahui pemuda tersebut tinggal seorang diri dirumah miliknya. Bahkan menurut keterangan warga, pemuda tersebut juga merupakan sosok yang baik namun sedikit tertutup dan tak banyak bicara, terang Ipda Dasril.
Dari hasil visum ET Refettum yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Singahmulo yakni dr Fauzan, mengatakan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, bentuk jeratan tali di bagian leher dengan bentuk V identik dengan tali simpul hidup seperti di TKP.
"Personil yang melakukan olah TKP juga tidak menemukan tanda-tanda bekas yang di curigai seperti bekas seretan atau kekerasan," katanya.
Ipda Dasril menambahkan, ada beberapa BB (barang bukti) yang kita amankan dari TKP yakni sepasang sendal jepit, kain syal/ surban, handphone merek Nokia diduga milik korban.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, personil kita langsung mengamakan TKP dan berkoordinasi dengan Tim identifikasi sat Reskrim Polres Bener Meriah, selanjutnya kita bawa korban ke Puskesmas Singahmulo," jelasnya.
Saat ini jenazah korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan identifikasi oleh Satreskrim Polres Bener Meriah dan visum oleh pihak Puskesmas Singahmulo, ungkap Ipda Dasril.
Penulis : (Dasa)
