Kerajaan Negeri Padang Beri Dukungan Kepada Walikota Tebing Tinggi Terkait Rencana Bangunan UINSU

harianfikiransumut.com | Tinggi - Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM di dampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian menerima kunjungan dari Kerajaan Negeri Padang terkait lahan dan eks gedung Akademi Kebidanan (Akbid) yang akan dihibahkan untuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara,Selasa (2/3/2021), bertempat di Balai Kota Lantai 4.

Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menjelaskan dengan detail dan se-transparan mungkin bahwa Pemerintah Kota tidak ada sama sekali mengambil keuntungan dari hibah tersebut, karena Universitas Negeri pengelolaan keuangannya masuk langsung ke kas Negara dan langsung di kelola, diawasi Pemerintah Pusat.

Ditambahkan Walikota bahwa Akademi  Kebidanan Pemerintah Kota Tebing Tinggi dibangun atas ijin Pemerintah Pusat untuk meningkatkan SDM didaerah, berdirilah Akademi Kebidanan Kota Tebing Tinggi.

Sesudah Akademi Kebidanan ini berdiri, pada tahun 2014, muncul Undang-Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pembagian urusan pendidikan ini dibagi 3, Tingkat pertama TK sampai SMP urusan pemerintah kabupaten/kota, tingkat SMA, SMK, SLB urusan pemerintah provinsi, Perguruan Tinggi urusan Pemerintah Pusat" kata Walikota. 

"Karena Undang-undang itu terbit maka muncullah ketentuan 3 Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, yang menyatakan Akademi Kebidanan itu dibatasi masa operasinya sampai pada tahun 2020, setelah itu Akbid tidak boleh beroperasi" ucap Walikota.

"Pemerintah Kota, Kabupaten tidak bisa lagi mengurus Pendidikan Tinggi, oleh karena itu kita menginginkan SDM di Tebingtinggi ini meningkat, kita miliki aset, sudah dibangun sekolahnya seperti itu, oleh karena itu kita pergi ke Universitas Sumatera Utara (USU), supaya USU buka di Tebing Tinggi, namun tidak jadi, lalu kita pergi ke Kementerian Kesehatan, mereka sudah tak mampu lagi karena dalam situasi covid 19, fokus untuk penanganan" jelas Walikota. 

"Kita jumpai Kementerian Agama bahwa kita berminat agar UIN bisa dibuka di Kota Tebing Tinggi ini, mereka menyatakan akan segera membuka disini, dengan demikian operasinya tinggal mereka laksanakan, kalau kita menyerahkan itu kepada mereka" ungkap Walikota.

"UIN Sumatera Utara tidak akan bisa membangun bangunan diatas lahan yang bukan miliknya. Dalam hal hibah ini tidak ada yang dirugikan, dari pemerintah kembali ke pemerintah juga. UIN Sumatera Utara di Tebing juga membuka Fakultas umum, Fakultas Kesehatan Masyarakat  (FKM) dan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI), semua bisa masuk, tanpa membedakan agama apapun" jelas Walikota.

Lebih lanjut Walikota menambahkan bahwa ada efek yang didapatkan  kalau UIN ada di Kota Tebingtinggi, "Yang pertama, UIN ini Universitas Negeri, kedua UIN ini bukan lagi merupakan universitas yang fokusnya hanya kepada agama saja, ketiga adalah bahwa SDM anak kota Tebing Tinggi akan meningkat, karena adanya perguruan Tinggi Negeri, keempat bagi masyarakat yang tidak mampu sangat membutuhkan dan menguntungkan tidak lagi perlu kos di luar Tebing" ujar Walikota.

"Ini semuanya bukan untuk perseorangan, tapi untuk anak Tebing Tinggi kedepan, apalagi Kementerian Agama menyatakan kalau ini memang sudah terwujud, nanti mereka akan bangun kampus lebih baik" pungkas Walikota.

Sedangkan dari Kerajaan Negeri Padang melalui Datuk Syahbandar Azrai Hasan Miraza menyampaikan "kunjungan ini adalah dalam rangka mendukung UINSU masuk ke Tebing, kami pada prinsipnya Pemangku Adat sangat menyetujui. Tidak terpikir lagi oleh anak anak yang ada di Tebing kuliah di Medan dengan biaya tinggi, dengan adanya pendidikan tersebut, sudah meningkatkan taraf hidup dari kita di Tebing" demikian kata dukungan Datuk Syahbandar Azrai Hasan Miraza.

Dukungan tersebut disampaikan juga dalam bentuk surat dukungan yang di tandatangani oleh Mahraja Bongsu T.Nurdinsyal Al Hajj, H.Khuzamri Amar Mufthi Kerajaan Negeri Padang Deli, Drs.Abdul Khalik M.Ap.M.Ikom,Dtq.Panglima Goraha, Datuq Bentara Juanda, Azra'i Hasan Miraza,Datuq Syahbandar.


Penulis : Nzl

Komentar

Berita Terkini