Kades Halaban Tinjau Puluhan Pohon Yang Mati Dampak Dari Bendungan


harianfikiransumut.com l Langkat - Terkait banyaknya jumlah tanaman milik warga yang mati disebabkan genangan air dari bendungan salah satu perusahaan pengolahan kayu, Kades Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Sumatera Utara, melakukan peninjauan.

Peninjauan sejumlah tanaman yang rusak dan mati tersebut, dilakukan oleh Kades Halaban, Tamaruddin, S. Ag, bersama kedua pemilik lahan didampingi Kuasanya, Ramlan, Waris Sahputra Sembiring dan Sutrino, Selasa (16/3/21).

Menurut pengakuan, Arifin,(pemilih lahan) mengatakan, areal perkebunannya telah terendam sekian lama, bahkan terdapat puluhan pohon yang ikut rusak dan mati.

Sementara, pihak perusahaan CV.K yang melakukan pembendungan paret, sepertinya tidak bertanggung jawab akan kondisi tersebut.

Hal ini telah berulang kali kami sampaikan kepada pihak perusahaan. Namun tidak pernah direspon, Kata Arifin didampingi  Ciptung selaku pemilik lahan.

Peninjauan itu dilakukan, guna untuk pengecekan langsung dilapangan tentang adanya laporan terkait teejadi kerusakan tanaman.

Saya baru mengetahuinya, Karna Korban sama sekali tidak pernah melaporkan hal tersebut kepadanya. kata Tamaruddin.

Usai meninjau areal pertanian yang terendam, Tamaruddin  menyesalkan jika pihak perusahaan yang tidak mau tau tentang hal ini.

Slaya minta perusahaan harus bertangung jawab untuk menyelesaikan permasalahan ini. jangan gara-gara Nira setetes akhirnya rusak Nira Sebelangga, kata Kepala Desa Halaban.

Atas Insiden ini, jelas warga saya sangat dirugikan, dikarenakan  puluhan tanaman mereka telah mati. Sedangkan lahan pertanian yang telah terendam selama bertahun-tahun jelas tidak dapat digunakan lagi. Karna areal pertanian ini sudah menjadi kolam dan digenangi air yang tidak pernah kering, sebut Tamaruddin.

Dalam waktu dekat ini,
"Saya akan mengundang para pihak terkait guna untuk mencari jalan keluarnya, kalau air ini dikeringkan juga tidak mungkin, jika dilihat pihak perusahaan sengaja membuat bendungan  untuk kebutuhan air di perusahaannya.

Oleh karena itu, Insya Allah, dalam pertemuan antara
Perusahaan dan pemilik lahan nanti akan ada solusinya, pihak perusahaan bisa menjalankan usahanya, warga pemilik lahan juga tidak merasa dirugikan, jelasnya.

Kades juga menjelaskan, bahwa  lahan yang bermasalah tersebut,  berada di Dusun V Kebun Buah Desa yang sama, sedangkan Perusahaan CV.K berada di dusun 1 Suka Mulia Desa Halaban Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, sebut Tamaruddin.

Sementara, pemilik lahan, Arifin dan Ciptung pemilik melalui Kuasanya, Sutrisno ketika dikonfirmasi
harianfikiransumut.com mengatakan, bendungan Ini  dibangun sejak tiga(3) tahun lalu oleh pihak perusahaan, sejak itu pula lahan dan tanaman warga tergenang, Akibatnya tanaman yang ada di atas lahan tersebut mengalami kerusakan hingga  mati.

Maka dalam hal ini "Saya Selaku penerima Kuasa dari kedua Korban minta kepada pihak perusahaan agar dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik.

Sutrisno juga mengatakan, setiap permasalahan pasti ada solusinya yang penting ada niat baik dari yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Diharapkan, dengan adanya penyelesaian antara perusahaan dengan warga sekitar, kiranya dapat terjalin kemitraan dengan baik, harap Sutrisno.

Terpisah, Humas Perusahaan CV.K, Darmansyah ketika dihubungi melalui telepon selulernya, guna untuk konfirmasi namun tidak aktif, begitu pula dikirim melalui pesan WhatsAppnya juga belum  dibalas.

Penulis : Ramlan.az

Komentar

Berita Terkini