harianfikiransumut.com | Simalungun - Baru beberapa bulan lalu, jalan di Dusun Dolok Pardamean, Desa Tangga Batu Hatonduhan diperbaiki oleh salah satu Perusahaan, kini jalan tersebut telah rusak kembali.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga bermarga Sinaga, saat awak media harianfikiransumut.com meninjau jalan yang rusak dan amblas tersebut, Kamis, 18 Maret 2021.
Menurutnya, dalam pengerjaan badan jalan tersebut dilakukan secara tergesa-gesa, sehingga terjadinya kerusakan kembali.
“Dalam hal ini, masyarakat merasa kecewa atas kondisi jalan tersebut", ungkapnya.
Sinaga menduga, pemasangan gorong-gorongnya tidak sama besar ukurannya antara satu sama lainnya,"tutur warga yang kerap melintas di jalan tersebut.
Beliau juga merasa prihatin, karena ruas jalan tersebut merupakan jalur akses bagi truk milik vendor yang mengangkut buah kelapa sawit, juga sebagai akses masyarakat untuk angkut hasil produksinya,"ucap Sinaga yang juga seorang tokoh masyarakat Nagori Tangga Batu.
Jika mengacu kepada peraturan yang tertuang di dalam UU No 32 Tahun 2009 Tentang PPLH, menyebutkan, jika pihak perusahaan pemilik kegiatan usaha, wajib memberikan CSR di wilayah terdampak, namun selama ini, masyarakat sekitar tidak pernah mengetahui tentang pengelolaan dana CSR nya.
Masyarakat menginginkan, agar pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut, demi kepentingan masyarakat, ungkapnya mengakhiri.
(R. Sirait)
