Bupati Mursil : PUPL Bertanggungjawab Mengedukasi Petani Sawit

harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn Buka Pelatihan Praktek Budidaya Tanaman Kelapa Sawit yang Baik (Good Agricultural Practices – GAP)  sekira pukul 14.30 Wib, Rabu (24/02/21) bertempat di Lapangan Sepak Bola Dusun Suka Maju, Kampung Tenggulun Kecamatan Tenggulun.

Teknik Budidaya yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP) merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh petani kelapa sawit untuk peningkatan produktivitasnya.

Pada tahap pertama, Sebanyak 500 orang petani Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Tamiang mengikuti Pelatihan Praktek Budidaya Tanaman Kelapa Sawit yang Baik (Good Agricultural Practices – GAP) guna mengasah kemampuan petani dalam mengelola perkebunannya.

Sosialisasi VSA Kabupaten Aceh Tamiang yang diselenggarakan oleh beberapa LSM yaitu Inisiatif Dagang Hijau (IDH), Forum Konservasi Lauser (FKL), Pusat Unggulan Perkebunan Lestari (PUPL), bekerjasama dengan beberapa Perusahaan Besar Perkebunan Kelapa Sawit dan Pemerintah Kabupaten
Aceh Tamiang.

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn dalam sambutannya memberikan apresiasi atas dilaksanakannya pelatihan ini. Sehingga dapat menjadikan Kabupaten Aceh Tamiang sebagai penghasil kelapa sawit yang baik, bersih dan memenuhi standar.

Dijelaskannya, pelatihan ini sangat penting dilaksanakan, agar Aceh Tamiang menjadi Daerah Penghasil Kelapa Sawit yang terverifikasi atau yang dikenal dengan istilah Verified Sourching Area (VSA) hingga mendapatkan sertifikat ISPO dan RSPO yang diakui dunia.

Untuk mewujudkan Daerah Penghasil yang terverifikasi, Bupati Mursil, mengarahkan  kondisi lahan perkebunan masyarakat, bahan tanaman, pembenihan, penanaman, pemeliharaan akan dilakukan verifikasi.

Sehingga kedepannya, para petani sawit akan diberikan standar harga tinggi terhadap hasil panennya.

“Nantinya, setelah petani sawit dinilai kelayakan perkebunannya oleh Unilever dan Unisco, Pabrik-pabrik, para agen tidak akan lagi memberikan harga murah kepada para petani sawit, karena perkebunan kelapa sawit para petani sudah menghasilkan buah berkualitas unggul,” terang Bupati Mursil.

Bupati Mursil menambahkan, Pusat Unggulan Perkebunan Lestari (PUPL) bertanggungjawab mengedukasi petani sawit untuk menghasilkan bibit unggul.

Selain itu, keuntungan lain yang didapat dari kegiatan ini ialah tanah-tanah petani yang bersertifikat akan dilegalkan menghindari permasalahan.

Usai menutupi sambutannya, Bupati Mursil  didampingi Ketua KTNA Aceh Tamiang, D'Yogi S  menyerahkan bibit durian kepada 10 (sepuluh) orang Ketua Kelompok Tani dan diakhiri dengan Penandatangan Kesepakatan Pelaksanaan Program VSA PT. Socfindo bersama IDH dan PT. Socfindo bersama FKL disaksikan Bupati Aceh Tamiang.

Sebelumnya laporan Panitia dari unsur PUPL M. Yunus, SP. Dalam laporannya kepada Bupati, bahwa pelaksanaan pelatihan ini berdasarkan Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014, untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi petani dalam membudidayakan kelapa sawit, terbentuknya kelompok tani dan pendampingan terhadap petani kelapa sawit, dan meningkatkan produksi kelapa sawit dengan bibit unggul.

Kegiatan Pelatihan bagi Petani Sawit ini akan di laksanakan mulai Februari s/d Juni tahun 2021.

“Adapun, peserta yang ikut dalam acara ini sekitar 500 orang yang terdiri dari 2 (dua) Kecamatan yaitu Kejuruan Muda dan Tenggulun, kegiatan dibagi dalam 8 (delapan) kelompok/claster masing-masing claster terdiri dari 10 (sepuluh) orang pembelajaran di lakukan 2 (dua)kali dalam 1(satu) bulan," lanjut Koordinator Panitia.

Sementara itu, Perwakilan dari IDH, Riswan menyampaikan ini pertama kalinya di buat oleh IDH agar petani dapat bekerja secara perkelompok dan terorganisir dalam budidaya kelapa sawit, program ini bisa membuat pabrik menerima buah dari petani agar dinilaikan lebih layak lagi dan dapat menjaga lingkungan hidup.

“Program ini berkolaborasi, untuk meningkatkan ekonomi petani namun tidak mengganggu lingkungan sekitar, kita juga mengajak seluruh masyarakat dan pemda untuk mengandeng tangan bersama-sama membangun VSA," tegasnya.

Penulis : pakar

Komentar

Berita Terkini