Mustafa Terpilih Sebagai Ketua Pengurus Mesjid Almujahidin
fiksumNews.com | Selat Panjang - Dengan berakhirnya kepengurusan yang lama (pengurus mesjid almujahidin red), maka berdasar kesepakatan jemaah, agar segera mengadakan pemilihan pengurus yang baru, untuk itu dibentuklah panitia kecil, dengan tugas mengundang para jemaah agar dapat hadir dalam pemilihan ketua baru.
Sesuai dengan undangan dari panitia, tepat pada hari selasa tgl 19/01/2021 malam, para jemaah hadir dimesjid Almujahidin untuk memilih ketua, tepatnya sesudah sholat isya acara pemilihan ketua dilaksanakan.
Ada 3 orang calon ketua, 1.Burhan Taher. 2.Mustafa.
3.Artison.
Sesuai dengan panduan dari pembawa acara sdr afrizal cik, yang mana pemilihan ketua pengurus mesjid Almujahidin dengan cara setiap jemaah mempunyai hak suara, dan memilih sesuai dengan nomor urut calon ketua.
Pemilihan ini sangat transpran dan disaksikan oleh seluruh jemaah, burhan nomor urut 1 mendapat 10 suara, Mustafa nomor urut 2 mendapat 99 suara dan Artison nomor urut 3 mendapat 56 suara.
Dengan mendapatkan suara terbanyak otomatis Mustafa sebagai ketua terpilih, tentu setelah mendapat ketua terpilih ada sesi tanya jawab atau masukan dari jemaah kepada pengurus baru.
salah satu jemaah
berinisial KR, kepada media ini mengungkap kekesalannya, yang mana ia mau memberi masukan kepada mustafa ketua terpilih, untuk menambah lagi 1 orang penjaga /pembersih mesjid menjadi 2 orang, karena selama ini hanya ada 1 orang, kasihan sekali melihatnya, kerja dari subuh sampai malam, sementara dana mesjid ada, apa salahnya ditambah 1 orang lagi dan diatur shipnya, agar tidak terlalu capek.
namun ini tidak kesampaian, saya utarakan pada ketua terpilih, semacam dihalangi oleh afrizal cik selaku pembawa acara/protokol, dengan tergopoh gopoh meminta pembacaan doa, pertanda acara selesai,
Apakah afrizal cik takut ini saya sampaikan kepada ketua terpilih, untuk diketahui afrizal cik adalah salah satu pengurus lama mesjid Almujahidin, yang tau persis dengan keadaan tersebut, namun tidak berbuat apa apa, pungkasnya..
Penulis : (karim)
