Raja Rimba Mengamuk, Dua Ekor Sapi Jadi Korban
Bahorok | Dua ekor Lembu jenis jantan dan betina ditemukan mati oleh pemiliknya di salah satu area perkebunan milik warga di dusun Selayang Desa Batukatak, Bukit Lawang, Langkat Sumatera Utara.
Kedua Ekor Lembu tersebut di temukan tergeletak oleh pemiliknya dalam keadaan mati dan di duga di terkam Harimau si raja rimba.
Hal itu diketahui, pada Jum,at, 25 Desember 2020 ,sekira pukul 07.30 wib, kata Kades Lau Damak, Ngemat Ginting mengatakan bahwasanya telah terjadi 2 ekor lembu warga dimangsa oleh Harimau si Raja Rimba.
Sementara satu Ekor Lembu jantan ditemukan di Desa Lau Damak ditempat terpisah berjarak sekira 100 meter dari tempat ditemukannya sapi betina yang terlebih dahulu ditemukan oleh warga.
Menurut Kades, kejadian itu diperkirakan pada Jum,at, 25 Desember 2020 antara pukul 03.00 s/d 05.00 wib.
Diperkirakan, masing-masing lembu tersebut berusia sekira 1,5 tahun, milik Brahmalem Depari warga dusun Selayang Desa Lau Damak dan Umur Sitepu,(57th) warga Desa Samperaya, selama ini ianya tinggal didusun Selayang Desa Batu Katak, ungkap Ngemat Ginting.
Sebelumnya, pada jum,at, 25 Desember 2020 sekira pukul 07.00 wib Umur Sitepu(pemilik lembu jantan) berangkat dari rumahnya di duaun Selayang Desa Batukatak menuju tempat ianya menambatkan lembu diareal perladangan berjarak 150 meter dari dusunnya.
Namun, sesampai ditempat ianya menambatkan lembunya, Umur Sitepu melihat bahwa lembu yang di tambatnya sudah tidak ada dan tampak bekas lembunya diseret.
Mengetahui hal itu, Umur Sitepu mengikutinya dan berjarak kurang lebih 150 meter dari tempat ia menambatkan lembu, ditemukan lembunya telah mati dengan kondisi tergeletak diareal ladang milik Alm Tulis Sipayung dan bahagian belakang badan lembunya telah dimakan harimau dan tampak dibagian leher bekas taring Harimau.
Tak jauh dr TKP lembunya berjarak 100 meter ditemukan lagi 1 ekor lembu betina milik Bramalem Depari warga sedusunnya dalam keadaan mati bekas diterkam Harimau, namun badannya masih utuh.
Kemudian, Umur Sitepu langsung menghubungi Kadus Selayang Dapet Muli Sbr untuk menceritakan kejadian yang dialaminya.
Selanjutnya, Kanit Reskrim IPDA Hermawan SH ,Yayasan Yohua dipimpin sdra Samuel, OIC Joko dan Bukit, WCS Dian dan kades meninjau ke lokasi tempat kejadian.
Berikutnya, bersama warga KPH, Dinas Balai Besar TNGL Bukit Lawang melakukan penanganan tindakan preventif lainnya untuk mencegah agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Laporan : Reny
Editor/Publisher : Redaksi
