fiksumnews.com - Aceh Tamiang : Ratusan Personil Polres Aceh Tamiang di terjunkan untuk melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa oleh mahasiswa di gedung DPRK Aceh Tamiang, Jum'at (9/10).
Para aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Aceh Tamiang melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan aspirasinya menuntut penolakan terhadap Undang-undang Omnibuslaw Cipta Kerja yang telah disahkan oleh pemerintah pada Senin (5/10/2020) kemarin.
Pengamanan unjuk rasa tersebut di Pimpin langsung oleh Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan dan dihadiri oleh para Kasat dan para perwira di jajarannya.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kabag Pos Polres Aceh Tamiang, AKP Syukrif Panigoro S.I.K mengatakan hari ini sebanyak 150 personil pasukan inti Aceh Tamiang dan di tambah 50 personil lainnya sebagai cadangan untuk untuk melakukan pengamanan terhadap aksi pengunjuk rasa.
Selain itu, pengamanan unras tersebut juga di backup oleh satuan Kodim 0117/Atam satu Pleton sebanyak 75 personil serta satu pleton Dalmas Polres Kota Langsa.
AKP Syukrif Panigoro S.I.K mengatakan, Alhamdulillah, mulai dari titik kumpul di halaman mesjid Syuhada hingga tiba di gedung DPRK Aceh Tamiang suasana pengunjuk rasa berjalan lancar dan terkendali sehingga keinginan para pengunjuk rasa terakomodir dengan baik berkat kerjasama Ketua dan para anggota DPRK Aceh Tamiang, ucapnya.
Disebutkannya, sesuai kesepakatan awal bahwa Polri bersama TNI, Sat Pol PP dan Korlap berkomitmen bahwa aksi hari ini adalah aksi damai dengan menampung semua aspirasi pengunjuk rasa.
Hal yang terpenting adalah tertib dan aksinya tetap damai, karena setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, hari ini menjadi contoh bagi kita semua tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, pesannya, (pakar).
