PDAM Tirta Tamiang Kembali Usulkan 1000 SR Untuk Tahun 2021

fiksumNews.com - Aceh Tamiang : PDAM Tirta Tamiang kembali mengusulkan 1000 sambungan air bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2021 ke Kementerian PUPR di Jakarta.

Usulan tersebut agar warga yang  berpenghasilan rendah di Aceh Tamiang dapat menikmati air bersih, sebut Direktur PDAM Tirta Tamiang, Ismail SE, Rabu (16/9/2020).

Alhamdulillah, sampai saat ini PDAM Tirta Tamiang masih mendapatkan kepercayaan dari Kementerian PU untuk mengajukan pemasangan sambungan air bersih di peruntukan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Dijelaskannya, ada dua cara ntuk mendapatkan sambungan air bersih gratis, yakni petugas PDAM Tirta Tamiang akan melakukan pendataan langsung ke rumah warga yang tidak mampu dan, warga dapat mengajukan langsung usulannya ke Kantor PDAM Tirta Tamiang.

“Selanjutnya usulan yang diajukan dan di data oleh petugas akan di verifikasi, layak atau tidaknya untuk dipasang,” ujarnya.    
 
Ismail SE juga menghimbau, bagi  yang merasa layak mendapatkan sambungan air bersih PDAM Tirta Tamiang, untuk dapat mengajukan usulannya dengan persyaratan sebagai berikut : 
1. Bersedia menjadi pelanggan PDAM,
2. Daya listrik yang terpasang pada rumah tangga empat ampare,
3. Memiliki KTP Aceh Tamiang 
4. Memiliki KK dan.
5. Berpenghasilan rendah.

Direktur PDAM Tirta Tamiang, menambahkan, pemasangan jaringan distribusi air bersih gratis ini berkaitan dengan pengentasan kemiskinan di Aceh Tamiang.

Air bersih merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat dengan pengentasan kemiskinan.

“Kondisi prasarana dan sarana air minum memberikan pengaruh besar pada kesehatan dan lingkungan yang memiliki dampak lanjutan terhadap perekonomian keluarga,” jelas  Ismail.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan penambahan akses aman air minum dengan menambah Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan perpipaan.

“Intinya masyarakat berpenghasilan rendah harus menikmati air bersih sebagai salah satu kebutuhan dasar,” pungkas Ismail. (pakar)
Komentar

Berita Terkini