LPA Bersama Panwaslu Labuhanbatu Wujudkan Pilkada 2020 Yang Ramah Anak

fiksumNews.com-Labuhanbatu : Lembaga  Perlindungan Anak (LPA) kunjungi kantor  Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) hari Rabu (23/9/2020) di jln.Aek Tapa , kelurahan Bakaran Batu Kecamatan Rantau Selatan kabupaten labuhan batu .

Melaksanakan kerja sama sepakat bersinergi dalam melindungi anak pada Pilkada Tahun 2020 yang Ramah Anak.

ketua Lembaga perlindungan anak bung Azhar Harahap ST  menegaskan tidak boleh lagi ada pelibatan anak yang menyimpang dalam pelaksanaan politik praktis khususnya pada pemilihan kepala daerah tahun 2020.

“Dalam rangkaian kampanye yang merupakan bagian dari momentum pemilu, masih terdapat penyimpangan yang melibatkan anak dalam berbagai kegiatan atau aktivitas untuk menggalang dukungan, baik secara offline maupun online. Dengan demikian, sudah sepantasnya berbagai upaya dilaksanakan untuk memastikan tidak ada lagi pelibatan yang menyimpang bagi anak dalam kegiatan politik.
Untuk itu, kegiatan  hari ini dilaksanakan sebagai komitmen bersama dalam upaya mencegah pelibatan anak dalam kampanye pemilihan Bupati,  yang akan dilaksanakan ujar bung Azhar Harahap.



Bung Azhar Harahap menambahkan untuk mencapai pemilihan kepala daerah yang ramah anak, tentunya membutuhkan kerja sama dan sinergi dari semua pihak. “Besar harapan agar penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang ramah anak tidak hanya dipandang sebagai dokumen saja, tetapi harus dipandang sebagai komitmen dan tanggung jawab bersama serta dapat diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan yang dapat melindungi anak dari segala bentuk penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Mari bersama kita wujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak demi mewujudkan pemilu 2020 yang ramah anak Pilkada ramah anak adalah sebuah keniscayaan karena setiap anak berhak mendapatkan perlindungan sebagai mana diatur dalam pasal 22B ayat (2) UUD 1945 dan pasal 15 UU No.35 tahun 2014 tentang perlindungan anak", tambah Bung Azhar Harahap




Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Makmur Munthe  SE mengungkapkan potensi pelanggaran dengan melibatkan anak memang masih terjadi hingga saat ini. “Perkembangan teknologi melalui dunia maya dan digitalisasi yang dapat diakses oleh semua orang termasuk anak menjadi tantangan tersendiri bagi kita semua khususnya dalam hal penyelenggaraan pemilu. Bawaslu berkomitmen untuk melakukan pencegahan agar anak tidak terlibat dalam penyimpangan kegiatan kampanye politik,
yang lebih komprehensif lagi ke depannya.

Tak lupa apresiasi kami sampaikan kepada lembaga perlindungan anak labuhanbatu atas komitmennya untuk melindungi anak Indonesia dari penyimpangan dalam hal pemilu dan pilkada yang ramah anak dan sehat,” ujar Makmur.

Dalam hal lembaga perlindungan Anak labuhanbatu memberikan Piagam Penghargaan kepada ketua panwaslu Atas dukungan pastisipasi dan kerja samanya.

(M,Syarif)
Komentar

Berita Terkini