Curah hujan yang cukup tinggi sebabkan air meluap hingga kebadan jalan. Sabtu (12/09/2020)
Sisi jalan sebelah kiri tak mampu menahan gempuran air yang begitu besar, mengakibatkan tanah turun sepanjang 8 meter kedasar jurang melebar hingga 20 meter dan menyisahkan hanya 2 meter badan jalan yang bisa lintasi kenderaan.
Menurut keterangan tokoh pemuda setempat Saprijal Butar-butar, "untuk mobil pribadi dan akutan umum masih bisa melintas, itupun harus bergantian, katanya.
"sementara untuk truk bermuatan dipastikan tak bisa melintas, disangsikan jika truk bermuatan dipaksa melintas bisa terjebak kedalam jurang, karena saat ini kondisinya sangat riskan stuktur tanah dibadan jalan tak stabil, kata Rizal.
Terkait rusaknya jalan lintas Siantar-Mandoge menambah derita masyarakat Tanah Jawa dan sekitarnya, pasalnya jalan putus di pondok 8 hingga saat ini belum terselesaikan, ditambah lagi permasalahan baru.
Masyarakat Tanah Jawa dan sekitarnya semakin terisolasi dengan keadaan yang terjadi, hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait soal kondisi yang menimpa masyarakat Tanah Jawa dan sekitarnya. (Aziz)
