Diduga Batu Padas Muda Digunakan Proyek PSDA Provinsi


FiksumNews.com, Simalungun : Proyek PSDA Provinsi di Kecamatan Hutabayu Raja masih dalam proses pengerjaan.

Proyek yang memakan dana miliaran rupiah terkesan asal jadi bahkan material yang di pasang tak sesuai ukuran.

Nyatanya beberapa batu padas yang disediakan pihak rekanan menggunakan batu padas muda.

Beberapa tumpukan batu padas yang berserak dilapangan terlihat muda, ini membuktikan kurangnya pengawasan dari pihak rekanan.

Bahkan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang mengawasi pengerjaan tersebut saat di tanya tak mau memberikan jawaban.

Ketidak becusan Dinas  Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (PSDA) Sumut dalam mengelola anggaran, yang selama ini kerap menjadi sorotan publik, kembali terbukti diwilayah khususnya Kecamatan Hutabayu Raja, Kecamatan Jawa Maraja Bahjambi dan Tanah Jawa ” Ujar Komir Siantar-Simalungun S. Hutabarat.

Ketidak becusan itu terlihat melalui pekerjaan Rehabilitasi/Perbaikan dan Pembangunan Infrasturuktur Pengendalian Banjir dan Pengamanan Sungai/Pantai pada Sungai di beberapa tempat khususnya Di 3 Kecamatan yang terus disoroti masyarakat karena kualitasnya diragukan dan terindikasi asal jadi. Rabu (02/09/2020)

Karena itu, ujar Komisi Irigasi (Komir) Siantar-Simalungun, sebaiknya anggota DPRD Sumut Dapil 10 yang jumlahnya 8 orang menggunakan Hak nya untuk memanggil Kepala Dinas  Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (PSDA) dan Gubernur Sumatera Utara, agar meninjau secara langsung proyek pekerjaan Dinas PSDA Sumut yang ada diwilayah Kabupaten Simalungun.

Seharusnya, jika niat baik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi telah baik untuk membantu masyarakat Kabupaten Simalungun, hendaknya di ikuti oleh anggota DPRD Sumut Dapil 10 agar seimbang, jangan pula DPRD Sumut asal Dapil 10 justuru tidak melakukan pengawasan, sehingga tujuan baik Gubsu bisa sia-sia jadinya,” ujar S. Hutabarat dengan tegas (SA)
Komentar

Berita Terkini