Penambahan ini menunjukan angka pasien asal Pelalawan positif covid-19 terkomfirmasi total 189 kasus , dan 2 orang meninggal dunia.
”Sekarang ini banyak sweb massal test mandiri, dengan hasil itu tersebut banyaknya pasien positif, kebanyakan orang positif berpergian dari zona merah ke Pangkalan kerinci ,” kata Asril jubir tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Pelalawan kepada media melalui telepon seluler, Sabtu(12/9).
Disinggung kembali penambahan pasien postif covid-19, klaster dari mana. kepala dinas kesehatan ini tidak bisa menyubutkan dengan alasan privasi pasien.
”Mencari dari siapa, ke siapa,kalau kita lihat dari siapa itu sudah ketentuan perusahaan melakukan swab massal, swab massal itu baik, sama hal baru-baru ini sebanyak 400 Aparatur Sipil Negara (ASN ) telah melakukan test swab, dan hasilnya belum keluar.
Kemungkinan pasien terkomfimasi pasien positif asal Pelalawan akan bertambah,” terangnya.
Ia juga menyebutkan, bahwasanya pasien terkomfimasi isolasi mandiri termasuk dalam katagori orang tanpa gejala (otg), dan tidak ditanggung biaya pengobatan dari pemerintah.
“Rata-rata isolasi mandiri disebut orang tanpa gejala (otg) tidak ditanggung pemerintah biaya nya, hal ini sudah ketentuan kementerian kesehatan, dan bila semakin parah maka di rawat rumah sakit.
Jadi artinya pasien postif di rawat rumah sakit maka biaya ditanggung pemerintah beda halnya pasien positif isolasi mandiri ,” jelasnya.(Duliater Srt)
