fiksumNews.com - Aceh Tamiang : Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Kesehatan, Rumah Umum Sakit Daerah (RSUD) dan Puskesmas diminta dapat memberikan secara gratis surat kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya.
“ Begitu juga halnya dengan surat keterangan jalan yang dikeluarkan oleh Datok Penghulu atau kepala desa tanpa harus mengeluarkan biaya bagi warga dalam pengurusannya, ” kata Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, M.Nur Kamis (13/8).
Secara pribadi, dirinya mendukung sepenuhnya program yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai covid-19.
Begitu juga halnya kegiatan memperketat pengawasan di perbatasan Aceh – Sumatera pada pos cek point yang berada di kantor UPPKB Semadam (jembatan timbang BPDB Wilayah 1 Provinsi Aceh, Kampung Semadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
M.Nur mengatakan, ditengah situasi pandemi covid-19 ini, tentunya secara umum sendi - sendi perekonomian masyarakat menurun drastis, karena itu untuk pemenuhan surat kesehatan dan surat keterangan jalan yang harus dilengkapi masyarakat, khususnya warga Aceh Tamiang ketika melintas perbatasan Aceh – Sumut agar dapat diperoleh tanpa harus membayarnya.
“ Mungkin saja jika ada biaya yang ditimbulkan untuk pengurusan surat kesehatan dapat ditanggulangi dengan anggaran covid-19 yang sudah diplotkan pemerintah,” sebut M.Nur anggota DPRK Aceh Tamiang dari Partai Demokrat.
Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai covid-19, diperlukan sinergitas semua unsur untuk terlibat.
Sbagai wakil rakyat, beliau menghimbau bagi masyarakat Aceh Tamiang untuk selalu mentaati protokol kesehatan terutama menggunakan masker sebagaimana sudah ditetapkan pemerintah.
Di akuinya, dalam pencegahan covid-19 ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi ini merupakan tanggungjawab kita bersama dan mari bersama - kita menjaga akan dampak dari bahaya covid-19,” pungkas M.Nur. (pakar).
