Hal itu di buktikan dengan tidak terpasangnya plang proyek di sekitar lokasi kegiatan. Padahal pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai sejak beberapa hari lalu.
Untuk itu, awak media fiksumNews.com berusaha memastikan keberadaan plang Proyek dengan mengikuti jalur pemasangan pipa dan tidak menemukan plang proyek.
Menurut keterangan Seorang pekerja mengatakan bahwa pihaknya juga sama sekali tidak mengetahui di mana keberadaan plang proyek tersebut.
Ia hanya sebagai pekerja pemasangan pipa saluran pengadaan air minum di seputar kotabanjahe saja. " Pipa yang ditanam berukuran 10 inci dan 3 inci," jelasnya.
Kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Karo, Irma Sona saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya, Senin (24/8) lalu mengatakan bahwa pihaknya juga tidak memetahui secara jelas tentang data atau plang proyek tersebut, beralasan proyek itu adalah proyek milik Kementerian PUPR.
"Kami hanya menerima laporan bahwa mereka bekerja di Kabanjahe", ujarnya singkat.
Beberapa warga masyarakat yang peduli dengan pembangunan mengharapkan agar pihak yang berkompeten untuk mendesak pelaksana/kontraktor agar memasang plang proyek, sehingga masyarakat dapat turut serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut.(Sur).
