Dari wawancara yang dilakukan awak media saat 5 Anggota DPRD Dapil V saat Tinjau Lokasi bangunan PUPR Simalungun, Mereka menyebutkan, Akan melaporkan pengerjaan PUPR bersama rekanan ke inspektorat dan badan pengawas agar di periksa.
Bahkan Salah satu Anggota DPRD dapil V mengatakan Bangunan yang di kerjakan tak banyak membawa manfaat untuk masyrakat, mereka menilai banyak titik-titik bermasalah terutama pada bagunan fisik parit pasangan.
Diantaranya Perbaikan jalan sepanjang 2.9 Km yang ada di Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan Menuju Kecamatan Dolok Panribuan, disana terlihat parit lebih tinggi dari jalan yang sudah di Hotmik, belum lagi kerusakan yang baru seumur jagung, mereka menilai banyak penyimpangan dan manipulasi dari anggaran yang sudah di kucurkan.
Sugiarto SE dari Praksi Golkar saat ditanya sudah sejauhmana hasil kunjunagannya ke pengerjaan jalan tersebut, Dia Mebyebutkan bahwa Hal itu sudah di laporkan kebadan anggaran. Katanya melalui pesan singkatnya di whatsap. Minggu (30/08/2020)
Sementara Bonauli Rajagukguk dari Praksi Gerindra saat di tanya kelanjutan pelaporan ke Inspektorat soal jalan tersebut belum menjawab, demikian juga halnya Irwansyah Purba dari Praksi Demokrat tak juga ada jawaban.
Sejumlah pertanyaan muncul dari dari beberapa kalangan soal keseriusan Anggota DPRD Simalungun Dari Dapil V untuk melaporkan pekerjaan Dinas PUPR Simalungun ke Inspektorat.
Bahkan sejumlah Elemen masyarakat menilai Kunjunagan Anggota DPRD Simalungun khusunya dapil V hanya sebuah pencitraan.
Namun harapan besar dari tokoh Pemuda Hatonduhan kehadiran Anggota DPRD Simalungun Dapil V di pengerjaan jalan tersebut bisa membuahkan hasil untuk perbaikan kedepannya. Kata Katua Ormas setempat. (SA)
