Pemkab Madina Gelar Rakor dan Konsultasi Kamtibmas di Objek Wisata Sampuraga.


fiksumNews.com - Madina :
Sehubungan dengan maraknya beberapa Desa yang rawan konflik yang sangat mengganggu kondusifitas masyarakat, Pemkab Madina melakukan sosialisasi dan konsultasi keamanan dan ketertiban masyarakat secara khusus maupuan secara umum sehingga tidak membias kepada seluruh desa di Kabupaten Mandailing Natal. Selasa (07/07/2020).

Rapat yang dilaksanakan di Objek Wisata Sampuraga tersebut dihadiri Bupati Mandailing Natal, Kapolres, Dandim 0212/TS diwakili Danramil 13 Panyabungan, Kejari, Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, para camat se Kabupaten Mandailing Natal, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat.

Kapolres Mandailing Natal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polres Madina telah membuka call center terkait pengaduan masalah penyaluran BLT dan Bansos lainnya, dan jika ada permasalahan BLT di Desa agar segera dikomunikasikan dengan seluruh unsur di Desa.

Kapolres Madina juga menyampaikan pada beberapa waktu yang lalu Polres Madina juga telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 Ton, sebagaimana telah diinstruksikan Kapolri agar setiap Polres se Indonesia menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Bupati Mandailing Natal dalam rapat tersebut meminta jika ada permasalahan di Desa dan belum terselesaikan di tingkat Desa maka di laporkan ke Camat, bila perlu laporkan ke Bupati demi mencapai mufakat.

Bupati menghimbau agar tidak mengulangi pemblokadean jalinsum karena dampak kerugian yang ditimbulkan juga dirasakan oleh masyarakat luas, disamping itu memblokade Jalan Lintas Sumatera merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat mengakibatkan pidana.(Rahman).
Komentar

Berita Terkini