Tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan umum. Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih menentukan bagi tahapan pemilu selanjutnya mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi pemilu, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, dan rekapitulasi hasil suara.
Sementara itu Ketua Komisi Independen Pemilihan Labuhanbatu Utara, melalui Ketua Divisi Tekhnis, mengatakan gerakan serentak untuk dilakukan coklit bagi pemilih berdasarkan jadwal KPU yang diamanahkan kepada seluruh petugas PPDP atau pantarlih khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Coklit ini adalah untuk Pemilihan Umum Tahun 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang, dimana coklit ini dilakukan pendataan kepada pemilih. Maka untuk itu saya berharap kepada seluruh petugas PPDP untuk bekerja sesuai prosedur guna melakukan pendataan bagi pemilih di masing-masing wilayah tugas,” ujar Azit, Jumat (17/07/2020).
Disebutkan, petugas PPDP dalam melaksanakan tugasnya dilengkapi formulir dan atribut, dan akan berakhir pada 13 Agustus 2020. Dalam hal ini pemilih yang akan didaftar adalah benar-benar warga di wilayah tersebut yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP Elektronik, Kartu Keluarga, atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sebelum diterjunkan ke lapangan guna melakukan pendataan tersebut, terlebih dahulu Gerakan PPDP bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengikuti Bimbingan Teknis yang dibuka oleh KIP Labuhanbatu Utara melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 8 kecamatan secara serentak yang berlangsung pada Rabu, kemarin.(Mael Lee)
