SPBU Mawadah Dipadati Antrean Roda Dua dan Roda Empat

harianfikiransumut.com-Bener Meriah : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau yang kerap di sebut pom bensin, yang berada di jalan jalur dua bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh setiap harinya menyediakan bahan bakar premium untuk masyarakat.

Tampak antrian panjang mobil masyarakat yang mengantri untuk di halaman SPBU Mawadah untuk mengisi bahan bakar premium dan jenis bahan bakar lainnya, Senin (8/6/2020).

Saat ini penyaluran bahan bakar premium yang yang ada di SPBU Mawadah, setiap hari Senin hingga Sabtu selalu ada stok untuk pelanggan atau masyarakat. Hanya saja, jika  masyarakat ingin mengisi bahan bakar premium, pihak pengawas SPBU Mawadah telah menentukan jadwal penyaluran premium, mulai dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Pengawas SPBU Mawadah Safrizal saat dimintai keterangannya perihal penyaluran bahan bakar premium, pertalite, pertamax, bio solar, dan dexlite, dirinya menjelaskan selama ini penyaluran bahan bakar yang tersedia di SPBU Mawadah tidak pernah kita batas-batasi terhadap masyarakat. Kecuali solar, alasannya bahan bakar solar hanya untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkannya, terang Safrizal.

Menurutnya, selama ini pihak SPBU Mawadah selalu berkonsisten terhadap kepuasan pelayanan pada masyarakat. Jadi pihak SPBU sendiri tidak pernah menahan atau menjatahkan bahan bakar apapun, selagi bahan bakar masih tersedia di dalam tangki.

"Alhamdulillah, selama ini masyarakat tidak pernah komplit terhadap SPBU Mawadah, karena pihak SPBU sendiri selalu koperatif dalam penyaluran bahan bakar apapun kepada masyarakat," katanya.

Di tempat terpisah, salah seorang warga yang ikut mengantri untuk mengisi bahan bakar premium, Misber saat dimintai keterangannya atas pelayanan SPBU Mawadah, dirinya mengatakan bahwa selama ini pelayanan yang diberikan oleh pihak SPBU bagus dan memuaskan.

"Kita lihat saja, setiap mobil yang mengantri untuk mengisi bahan bakar premium tidak pernah kecewa, mereka (masyarakat-red) tetap mendapatkan minyak premium meski telah mengantri berjam-jam. Bahkan sistem penggantiannyapun sangat tertib, sehingga tidak tampak sembraut," ujar Misber. (DS)
Komentar

Berita Terkini