Massa Aksi dalam pengawalan kepolisian resort Buol yang di pimpin Kapolres Buol AKBP.Wawan Sunarwirawan,S.IP,M.T, yang menurunkan puluhan anggota personilnya, Danramil Buol Letda.inf.Askari Djafar dan anggotanya serta kasat Pol-PP Drs.Asrarudin dan anggotanya.
Dalam aksinya Aliansi Rakyat Buol Bersatu dengan koordinator lapangan Samsul Bakri, menyampaikan 7 (tujuh) tuntutan, yaitu:
-Meminta pemerintah daerah menggratiskan Rapid Test
-Meminta Pemda agar transparansi soal anggaran COVID-19 dan kejelasan bantuan COVID-19.
-Meminta transparansi anggaran Bantuan Sosial untuk Daerah terdampak COVID-19.
-Meminta agar pihak kepolisian mampu mengamankan dan menertibkan SPBU, komitmen dan tanggungjawab polri.
-Meminta Pemda untuk mengaktifkan pelayanan untuk masyarakat umum (bukan COVID-19),di rumah sakit Pratama Buol dan mengklarifikasi penyampaian oleh Pemda (Wakil Bupati Buol) dan sekretaris Satgas-satgas COVID-19 kemudian meminta agar melengkapi fasilitas Rumah sakit Pratama Buol.
-Mempertegas tentang aturan Perda ternak.
-Meminta Pemda untuk tidak mengalihkan beasiswa dana hibah ke dana COVID-19.
Dalam aksi protesnya ini,Massa aksi ditemui Sekda Buol Moh.Suprizal Yusuf,MM,dan meminta mahasiswa agar senantiasa tertib dan santun dalam menyampaikan aksinya.Massa bergerak meninggalkan kantor perpustakaan dan Arsip daerah setelah mendapat jawaban dan dukungan serta arahan.(Henny)
