Sejumlah Warga Pertanyakan Data Penerima BST Di Kantor Camat Hatonduhan


harianfikiransumut.com, Hatonduhan Simalungun : Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II yang di salurkan Dinas Sosial melalui Kantor POS dan Bank.

Sejumlah warga yang tak menerima sambangi kantor Camat Hatonduhan untuk mempertanyakan keakuratan data, mereka menilai data yang di keluarkan Dinsos tak sesuai alias tak tepat sasaran.

Lebih kurang 20 warga Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kab Simalungun yang di dominasi emak-emak mempertanyakan siapa yang mendata penerima BST. Rabu (10/06/2020)

Dari pantauan awak media FIKSUM, sejak pagi emak-emak sudah berada di Kantor Camat Hatonduhan, kehadiran mereka  di sambut Muspika Kecamatan Hatonduhan, Babinkamtibnas Iptu RH Sianturi, sementara Camat Hatonduhan, Drs Zocson Silalahi MPD masih dalam perjalanan dan kemungkinan ada urusan lain.

Dari penjelasan warga, sebut saja mak Rini, Dirinya menyatakan, "kami sangat kecewa dengan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang salurkan Kemensos melalui Kantor POS dan Bank, pasalnya rata-rata penerima  BST adalah warga yang sudah mampu, dari sekian jumlah warga penerima bantuan BST di Nagori kami, ujarnya.

"kedatangan kami datang ke kantor camat Hatonduhan, sambung Mak Rini.

"hanya ingin menayakan data yang keluarkan Dinsos, apakah data itu bersumber dari kantor pangulu melalui Gamot, kalolah hal itu benar dimana letak keadilan itu, kami semua terdampak Covid-19, kami juga bukan keluaga yang berkecukapan, suami kami pekerja buruh di ladang orang, sementara kami lihat dengan mata kami, khususnya Nagori Tangga Batu hampir 70% yang menerima BST kebanyakan warga yang mampu, tuturnya.

Babinkamtibnas Iptu RH Sianturi yang saat itu ada tempat, mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang di lontarkan warga, menurutnya, "data-data yang keluarkan Kemensos soal BST di sinyalir data lama atau data yang diacak, pastinya data itu datang dari pihak desa, ujar Sianturi.

"hanya saja pihak desa hanya mengirim data dan yang mengeluarkan data adalah Kemensos, dari beberapa sumber terutama Pangulu Nagori sudah memberikan data warganya yang terdampak Covid-19, namun Pangulu hanya mengirim data yang mengeluarkan data adalah Kemensos, kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya para Pangulu, merakpun sangat Dilema melihat data yang keluarkan Kemensos, kata Iptu
RH Sianturi.

Sementara Muspuka Kecanatan tak bisa memberikan keterangan apapun pasalnya Camat Hatonduhan saat Whatsap lagi ada pertemuan dan belum bisa hadir. (SA)
Komentar

Berita Terkini