Penyerahan Sembako dipimpin langsug Kapolda Malut, lrjen Pol Rikwanto didampingi Wakapolda Malut Brigjen Pol
Lukas Akbar Abriari dan PJU Polda Malut.
Direktur Intelkam Polda Malut Kombes Pol Hadi Wiyono mengatakatan ,pihaknya sudah melihat berapa banyak,tetapi yang penting ada, karena ini adalah dampaknya pada ade-ade Mahasiswa . Mereka jangan kelaparan dan tidak tervokasi masalah di Media Sosial (Medsos).Ade-ade Mahsiswa dari Papua tinggal di Ternate dan kulia dengan aman.
"Saya berharap kepada ade-ade mahasiswa Papua bahwa mereka adalah sebagai aset bangsa ,bagi mereka harus berpikir kedepan ilmu yang didapat agar bisa berguna di saat mereka melaksanakan kehidupan sosial," kata Hadi kepada wartawan ,Rabu (10/6/2020).
Sementara ketua Melanesia Mukhtar Adam menambahkan, dampak covid-19 terhadap mahasiswa tersebut bahwa mereka tidak bisa kulia secara oflaine karena mengakibatkan biayaya tambahan bagi mahasiswa adalah akses melalui internet.
Alhamdulillah Polda Malut menyumbangkan beras sebanyak 92 karung ,maka nerharap bahwa uang tadi membeli beras bisa di pakai lalu sisa uang tersebut bisa mengakses data untuk kulia,"
Polda sangat membantu ade-ade mahasiswa Papua ,ade-ade mahasiswa dari Papua sebanyak 53 orang itu tersebar di berbagi kampus di Malut,pihaknya bersyukur bantuan dari kapolri melalui kapolda bisa menyentuh ade-ade mahasiswa Papua.
"Bantuan ini dari berbagai kelompok masyarakat ,selama vovid-19 ini saya kordinasikan empat kali termasuk dari kabinda Malut dan Harita grup,"tandasnya.(Yasim)
