harianfikiransumut.com -| Aceh Tamiang : Salman Alfarazi(15) putra kandung dari pasutri Muhammad Ali(45) dan Nuriasi(40) Warga Dusun Alur Pating Kampung Bandung Jaya Kecamatan Manyak Payed Aceh Tamiang mengalami kelumpuhan selama 13 tahun, Senin, (15/6)
Hal tersebut telah di alaminya sejak berusia 2 Tahun lalu, tak dapat berbuat banyak, Salman Alfarizi hanya mampu terbaring dan tak berdaya.
Kondisi Salman Alfarizi Diketahui, oleh Bahbinkamtibmas Polsek Manyak Payed Polres Langsa Aipda Wagiman, SH bersama Plt. Datok Penghulu Kampung Bandung Jaya, Johan Taruna dan Perangkat Desa Lainnya serta Tim Satgas Relawan Kampung Covid - 19 saat Menyambangi Rumah Salman Alfarizi, Minggu (14/06).
Menurut pengakuan Kedua orangtuanya, "Salman Alfarizi mengalami kelumpuhan fisik selama 13 tahun sejak berumur 2 tahun hingga saat ini usianya telah mencapai 15 tahun.
Muhammad Ali didampingi Nuriasi(Ayah dan Ibu Salman) menjelaskan, bermula Salman Alfarizi pernah mengalami demam tinggi dan kejang-kejang saat usianya satu(1) tahun.
Merasa khawatir, Salman Alfarizi lagsung dibawa kerumah sakit, tidak lama setelah dirawat dirumah sakit, Salman Alfarizi mengalami kelainan pada fisiknya, sebut Muhammad Ali.
Seiring berjalannya waktu, beranjak usianya di 2 tahun, diketahui Salman Alfarizi mengalami kelumpuhan fisik akibat penyakitnya",tambahnya lagi.
"Hingga kini, Salman Alfarizi telah beranjak berusia 15 Tahun hanya mampu terbaring lemas dan dibantu minum obat untuk menghilangkan rasa nyeri pada tubuh Salman", ucap Muhammad Ali.
Di akuinya, bahasa kondisi putranya tersebut belum pernah di melaporkan ke pihak mana pun, baik di Pemerintahan Desa serta Bhabinkamtibmas untuk mendapatkan bantuan, jelasnya.
"Disebutkannya, beberapa waktu lalu Salman Alfarazi pernah mendapatakan bantuan berupa Kursi Roda, namun kursi roda tersebut tidak dapat di fungsikan karena terlalu kecil bagi Salman.
Selain itu, kata Muhamad Ali, melalui temannya, ianya juga telah mengajukan permohonan bantuan berupa Kursi Roda Multi Fungsi ke Dinas Sosial Aceh Tamiang, namun bantuan tersebut belum juga terealisasi.
Muhammad Ali berharap, kiranya Pemerintah Daerah melalui dinas terkait dapat memberikan bantuan berupa kursi Roda Multi Fungsi untuk anaknya, sehingga dapat meringankan beban anaknya, Kata Muhammad Ali seraya mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah (pakar).